Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Proses penyerahan plakat pada Gubernur Kalimantan Timur di laksanakan di kantor PT Kutai Refinery Nusantara. Foto istimewa

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah pusat menunjuk Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai salah satu dari 17 pintu pengeluaran merdeka ekspor 2021.

Kegiatan perdana ini diinisiasi Kementerian Pertanian melalui program Gratieks (gerakan tiga kali ekspor) Pertanian, dalam upaya menggerakkan ekonomi nasional dengan meningkatkan ekspor komoditi pertanian sampai tiga kali lipat.

"Kaltim itu ekspornya sudah banyak. Kontribusinya itu tidak hanya bagi daerah, tetapi untuk negara melalui pajak ekspor,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Minggu (15/8/2021).

1. Kaltim bersyukur dipilih jadi tempat ekspor

Tim Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Balikpapan melakukan pengawasan di Pelabuhan Semayang Balikpapan terkait adanya informasi penyeludupan rokok ilegal (IDN Times/Hilmansyah)

Isran bersyukur dan bangga karena Kaltim terpilih jadi salah satu pintu keluar Merdeka Ekspor 2021. Karena selama ini memang Kaltim telah banyak mengekspor berbagai komoditi hasil bumi, mulai dari batu bara, minyak, kayu, serta produk-produk perkebunan seperti produk hilir dari kelapa sawit yang diproduksi oleh perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan, yaitu PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) bagian dari Apical Group, selaku pengekspor minyak sawit dan produk turunannya.

"Semoga ekspor kita terus meningkat, khususnya produk-produk pertanian dalam arti luas guna mendukung suksesnya program Gratieks dari Kementerian Pertanian, sehingga masyarakat petani semakin sejahtera dan perekonomian nasional ikut tumbuh di tengah pandemik," ujarnya. 

Kaltim sudah berkontribusi ekspor tinggi tidak hanya bagi daerah, tetapi untuk negara melalui pajak ekspor. Isran berharap ekspor Kaltim terus meningkat.

2. Empat titik daerah pelabuhan di Kaltim

Editorial Team

Tonton lebih seru di