Potret antrean BBM di SPBU Gunung Guntur, Jalan DI Panjaitan, Balikpapan Tengah. (Dok. Istimewa)
Setelah lelah berkeliling, Sadli sempat memilih bertahan dan antre di SPBU Grand City. Namun, rupanya stok BBM tak kunjung datang. Akhirnya dia memilih mendatangi SPBU Gunung Guntur. “Akhirnya saya dapat Pertalite, bukan Pertamax,” katanya.
Kondisi serupa juga dialami Abdul Kadir. Ia mengatakan kelangkaan Pertamax mulai ia rasakan sejak dua hari lalu. “Saya datangi SPBU Gunung Guntur dan Sepinggan, tapi semuanya kosong stok Pertamax,” ucapnya.
Karena tak kunjung mendapatkan Pertamax di Balikpapan, Kadir terpaksa mengisi bahan bakar di rest area Tol Balikpapan-Samarinda (Tol Balsam). “Isi di rest area Tol Balsam karena di Balikpapan nggak ada,” tambahnya.
Menurutnya, kondisi ini sangat merepotkan, terlebih BBM adalah kebutuhan utama dalam mobilitas harian. “Jelas menyusahkan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Nur Anisa mengaku bahkan terpaksa membeli Pertamax di pedagang eceran. “Mau nggak mau beli di eceran. Harganya lebih mahal, tapi stok di SPBU habis terus,” keluhnya.