Berau Coal Borong Tiga Penghargaan Nasional di Ajang Subroto 2025

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, Penghargaan Subroto merupakan bentuk apresiasi tertinggi pemerintah kepada badan usaha dan pemerintah daerah atas kontribusi mereka dalam mendukung pengelolaan energi dan sumber daya mineral berkelanjutan.

“Capaian ini tidak akan terwujud tanpa dukungan para pelaku industri. Pemerintah berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang memperkuat sektor energi nasional,” ujarnya.

Tahun ini, Kementerian ESDM memberikan penghargaan kepada 71 pemenang dari 52 kategori dan 18 bidang. Penghargaan Subroto diberikan kepada badan usaha dan pemerintah daerah yang dinilai berkontribusi besar dalam pengembangan, inovasi, dan penelitian di sektor energi dan sumber daya mineral.

PT Berau Coal meraih tiga kategori penghargaan, yaitu:

1. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Terinovatif Komoditas Batubara – Kategori Kesehatan;

2. Bidang PPM Terinovatif Komoditas Batubara – Kategori Kemandirian Ekonomi; dan

3. Bidang Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice).

Untuk kategori PPM terinovatif, PT Berau Coal menampilkan dua program unggulan. Pertama, Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi, yang menggabungkan intervensi kesehatan, gizi, dan pemberdayaan keluarga di wilayah operasional perusahaan.

Kedua, pemberdayaan UMKM Batik Mosho dan kolaborasi dengan Rumah Kemas Batiwakkal, yang berfokus pada transformasi pelaku UMKM lokal melalui inovasi produk dan penguatan identitas daerah. Program ini mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus meningkatkan daya saing produk khas Berau.

Raihan penghargaan tersebut tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Berau, pemerintah kecamatan dan kampung lingkar tambang, serta peran aktif para local hero, mulai dari kader Posyandu hingga pengrajin Batik Mosho. Sinergi juga diperkuat bersama Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) dalam memperkuat kapasitas dan kemandirian usaha lokal.

Sementara itu, penghargaan Good Mining Practice menjadi bukti komitmen PT Berau Coal dalam menjalankan prinsip pertambangan berkelanjutan, yang mencakup lima aspek utama: pengelolaan teknis, keselamatan kerja, lingkungan hidup, konservasi mineral dan batubara, serta standardisasi jasa pertambangan.

Kepala Teknik Tambang PT Berau Coal, Feri Indrayana, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Kami bersyukur atas penghargaan ini. Semua keberhasilan tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi seluruh karyawan, mitra kerja, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini adalah amanah yang harus kami jaga dan jalankan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Melalui semangat inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan, PT Berau Coal terus memperkuat perannya dalam mendukung kemajuan energi nasional dan pembangunan di Bumi Batiwakkal.