Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Big Bad Wolf Books akan menggelar bazar buku berkualitas di Gedung DOME Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) pada 29 September - 8 Oktober 2023. (IDN Times/Sri.Wibisono)

Balikpapan, IDN Times - Big Bad Wolf Books akan menggelar bazar buku berkualitas di Gedung DOME Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) pada 29 September - 8 Oktober 2023 nanti. Balikpapan menjadi kota kelima menggelar pameran buku yang sudah dilaksanakan di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. 

"Balikpapan menjadi satu-satunya kota di luar Jawa menggelar bazar Big Bad Wolf Books di Gedung DOME," kata Presiden Direktur Big Bad Wolf Books Uli Silalahi dalam keterangan pers di Balikpapan, Selasa (19/9/2023). 

1. Sebanyak 10 juta buku akan diangkut menggunakan 10 kontainer

Jumpa pers Big Bad Wolf Books gelar bazar buku berkualitas di Gedung DOME Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (19/9/2023). (IDN Times/Sri.Wibisono).

Selama 10 hari pelaksanaan bazar ini, Big Bad Wolf Books mendatangkan sebanyak 10 juta buku pelbagai jenis dari sejumlah negara dunia, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan lainnya. Menurutnya, buku-buku ini akan diangkut menggunakan transportasi laut dari produsen negara masing-masing. 

Setidaknya butuh 10 kontainer guna mengangkut buku-buku tersebut menuju Balikpapan. 

"Buku-buku banyak jenis yang akan ada dalam acara Big Bad Wolf Books di Balikpapan," papar Uli.

Rencananya, buku-buku akan dijual dengan harga di bawah rata-rata pasaran. Pihak penyelenggara memberlakukan potongan harga diskon hingga 90 persen per bukunya. Bahkan dalam program flash sales, kata Uli, sejumlah buku tertentu akan dijual seharga Rp100 per bukunya. 

"Kalau pas waktunya flash sales akan ada penjualan secara cepat," paparnya. 

Bazar Big Bad Wolf Books pun memajang setidaknya 10 jenis koleksi buku-buku langka yang ada di dunia. Buku ini menjadi incaran kolektor mengingat jumlah edisi cetaknya yang sangat terbatas di dunia. Satu buku langka ini dijual Rp1 juta per buku.

2. Mendorong literasi membaca masyarakat di Kaltim

Editorial Team

Tonton lebih seru di