Dedieselisasi PLN Kunci Indonesia Capai Net Zero Emission 2060

Balikpapan, IDN Times - PT PLN (Persero) melakukan program dedieselisasi atau konversi sekitar 5.200 pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang saat ini masih beroperasi di sejumlah wilayah, khususnya di wilayah terpencil. PLTD ini akan dikonversi ke pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT), gas, dan grid nasional.
Tujuannya untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan bauran energi bersih.
"Program dedieselisasi ini menjadi langkah kecil dari PLN, tetapi akan menjadi lompatan besar bagi pencapaian target pemerintah menuju NZE 2060," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dalam pers rilis PLN, Jumat (25/3/2022).
1. Program dedieselisasi menjadi program kunci
Arifin menegaskan, program dedieselisasi ini menjadi program kunci dalam peta jalan yang telah disusun oleh Kementerian ESDM untuk menekan emisi gas rumah kaca (GRK) untuk mencapai target Net Zero Emission 2060.
Dia pun mengapresiasi 3 skema yang telah disiapkan PLN dalam melaksanakan program dedieselisasi. Terutama skema integrasi sistem yang sebelumnya ditopang oleh PLTD ke dalam sistem kelistrikan utama PLN.
"Saya punya mimpi, bagaimana Indonesia membangun transmisi untuk menghubungkan setiap pulau yang ada. Sehingga listrik dapat menjadi pemersatu bangsa, tentunya dengan sumber EBT," imbuhnya.