Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Kalbar, Ria Norsan bakal susun regulasi ekspor kratom.
Gubernur Kalbar, Ria Norsan bakal susun regulasi ekspor kratom. (Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Menjadi salah satu komoditas unggulan daerah Kalimantan Barat (Kalbar), Gubernur Kalbar, Ria Norsan bakal membentuk regulasi untuk industri Kratom atau daun purik.

Pemerintah Provinsi Kalbar komitmen akan mendukung tata kelola kratom. Selain memiliki potensi yang tinggi pada pasar internasional, sebagian besar warga hulu Kalbar, kratom merupakan mata pencaharian utamanya.

“Kami pemerintah daerah sangat mendukung pembentukan regulasi untuk industri kratom ini,” kata Norsan, Senin (15/9/2025).

Kratom sendiri adalah sejenis tanaman endemik Kalimantan yang statusnya masih kontroversial di Indonesia. Pemerintah akan menerbitkan aturan khusus mengatur tentang peredaran daun kratom ini yang diyakini bisa memberikan manfaat medis.

1. Dapat tingkatkan PAD

Kratom atau daun puri. (Adpim).

Norsan menuturkan, industri kratom membawa angin segar bagi peningkatan sektor perekonomian masyarakat. Bahkan, komoditas ini dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pada prinsipnya, kratom ini sangat membantu masyarakat. Terutama di Kapuas Hulu ini,” paparnya.

Namun demikian, dia juga menekankan pentingnya regulasi yang mengatur tata niaga kratom, terutama untuk mendukung ekspor komoditas tersebut yang diminati oleh pasar internasional.

“Kita ekspor ke luar. Perdagangan ini akan kita buat regulasinya, supaya mereka terlindungi dengan regulasi atau aturan-aturan, agar tidak mudah dipermainkan harga oleh pembeli,” jelasnya.

2. Ke depan, bakal diekspor lewat Pelabuhan Internasional Kijing

Gubernur Norsan sebut kratom bakal dieskpor lewat Pelabuhan Kijing. (Istimewa).

Norsan mengatakan, ke depannya ekspor kratom ini bakal diarahkan ke Pelabuhan Internasional Kijing, setelah pelabuhan tersebut berfungsi secara maksimal.

“Ketika Kijing sudah berfungsi dengan maksimal, nanti kita akan buat semacam pergub (peraturan gubernur) supaya seluruh ekspor-impor diarahkan ke satu tempat itu,” ucapnya.

3. Pemprov bakal kerja sama dengan BPOM untuk pengawasan

Gubernur Kalbar tinjau tempat pengolahan kratom di Kapuas Hulu. (istimewa),

Di sisi lain, kata Norsan, terkait pengujian kualitas kratom, Norsan menyebutkan akan berupaya menjalin kerja sama dengan Balai POM untuk pengawasan dan pengujian secara menyeluruh.

“Saat ini mungkin laboratorium sudah ada. Namun ke depan, pemerintah akan menjalin kerja sama untuk pengawasan dan pengujian dengan Balai POM,” tukasnya.

Editorial Team