Balikpapan, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menegaskan komitmennya untuk menjamin keamanan pangan bagi penumpang kapal. Pada Selasa (10/12/2024), Pelni secara resmi menerima sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy Winiastuty, menyampaikan bahwa penerapan HACCP telah menjadi standar wajib di seluruh kapal Pelni. Proses ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari penerimaan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian kepada penumpang.
"Makanan yang kami sajikan sudah sesuai dengan sertifikasi yang diberikan oleh Sucofindo. Standarnya jelas dan aman untuk dikonsumsi penumpang," ujar Nuraini.