Empat Kapal Pelni Sudah Kantongi Sertifikat HACCP

Balikpapan, IDN Times - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menegaskan komitmennya untuk menjamin keamanan pangan bagi penumpang kapal. Pada Selasa (10/12/2024), Pelni secara resmi menerima sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy Winiastuty, menyampaikan bahwa penerapan HACCP telah menjadi standar wajib di seluruh kapal Pelni. Proses ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari penerimaan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian kepada penumpang.
"Makanan yang kami sajikan sudah sesuai dengan sertifikasi yang diberikan oleh Sucofindo. Standarnya jelas dan aman untuk dikonsumsi penumpang," ujar Nuraini.
1. Empat dari 25 kapal Pelni telah tersertifikasi HACCP
Saat ini, Pelni mengelola 25 kapal, dengan empat di antaranya telah tersertifikasi HACCP. Kapal pertama yang memperoleh sertifikasi ini adalah KM Dorolonda pada 2023. Tahun 2024, sertifikasi diperluas ke KM Bukit Siguntang, KM Awu, dan KM Kelud.
Nuraini mengungkapkan bahwa Pelni berencana menambah lima kapal lagi yang akan mendapatkan sertifikasi HACCP pada 2025.
"Kami terus bergerak progresif. Target kami, seluruh kapal Pelni tersertifikasi HACCP pada 2029," tambahnya.