Balikpapan, IDN Times - Limbah abu batu bara kerap disebut faba punya banyak manfaat. Dengan sedikit usaha, bisa dimanfaatkan untuk campuran bahan bangunan, seperti pembuatan bata ringan, paving blok, kanstin jalan, dan lainnya.
“Bersinergi dengan Koramil, kelurahan dan warga RT 13 secara bergotong royong melakukan semenisasi jalan lingkungan dengan komposisi utama faba ini sebanyak 70 persen,” kata General Manager PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) UBJOM Kaltim Teluk, Selasa (29/3/2022).
PT PJB UBJOM Kaltim Teluk memiliki pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berlokasi di Teluk Balikpapan. Bahan bakar pembangkit listrik ini mempergunakan batu bara dengan limbah faba yang melimpah.
Mereka berkreasi dalam pemanfaatan faba tersebut dalam kehidupan masyarakat.
Setelah keluarnya Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2021 di mana status faba menjadi limbah non B3. PJB pun mulai memanfaatkannya.
Salah satu uji coba yang dilakukan dengan melakukan pengecoran jalan lingkungan di RT 13 Kelurahan Kariangau Balikpapan Barat pada Minggu (27/3/2022).
Komposisi bahan pengeceran adalah faba sebanyak 70 persen dan sisanya semen.
Kegiatan pengecoran jalan sepanjang 70 meter dengan lebar 3,5 meter ini bersinergi PJB UBJOM Kaltim Teluk dengan Koramil 0905-02 Balikpapan Barat, Kelurahan Kariangau, serta warga RT 13 Kariangau.
Syarief mengatakan, program pemanfaatan faba ini mulai dilakukan setelah keluarnya Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2021 lalu. Pihaknya sendiri sudah mulai melakukan pencetakan paving block yang sementara dimanfaatkan untuk keperluan di area perusahaan.
Syarief menambahkan, pemanfaatan faba terbukti efektif sebagai bahan pengganti pasir dalam keperluan konstruksi bangunan. Ia membuka peluang bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan faba agar langsung menghubungi pihaknya.
“Selain untuk pengecoran jalan material faba ini dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bata ringan, paving block, kanstin jalan dan lain-lain,” sebutnya.
Program pemanfaatan ini dilakukan di unit-unit PJB. Tidak hanya dimanfaatkan untuk keperluan internal, namun unit juga mengelola faba untuk keperluan masyarakat luas.