Balikpapan, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan peletakan batu pertama atau grounbreaking pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat 22 September 2023. Pembangunan rumah sakit subspesialis pertama di IKN menelan investasi sebesar Rp2 triliun dari swasta.
"Grounbreaking rumah sakit pertama di Ibukota Nusantara," kata Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengaku senang ada investasi swasta Rp2 triliun dalam pembangunan Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara. Menurutnya, keberadaan rumah sakit sangat penting dalam perkembangan suatu kota di mana menyediakan sebanyak 400 an kamar pasien.
Apalagi rumah sakit ini hanya menangani subspesialis penyakit-penyakit kronis tertentu dalam ilmu kedokteran. "Saya senang rumah sakit ini menangani subspesialis, bukan rumah sakit umum," papar Jokowi.
Keistimewaan ditawarkan rumah sakit ini, kata Jokowi, akan menjadi daya tarik bagi pasien-pasien. Bukan hanya dari masyarakat di IKN tetapi juga dari seluruh Indonesia hingga luar negeri. "Itu yang kita harapkan bersama," ujarnya.
Prosesi peletakan batu pertama ini dihadiri para menteri yang mendampingi Jokowi dalam kunjungan ke IKN dalam dua hari terakhir.
Seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, hingga pimpinan RS Abdi Waluyo dr Sigit Pramono.
Groundbreaking dilakukan di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) yang masuk dalam kawasan IKN.
Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang lima di IKN menelan investasi swasta sebesar Rp20 triliun. Hotel mewah ini merupakan hasil investasi konsorsium pengusaha konglomerat di Indonesia.
Pada saat sama, FIFA Forward Development Programe juga memberikan pendanaan untuk pembangunan National Training Center (NTC) di IKN, Jumat (22/9/2023).
Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada FIFA yang telah mengucurkan dana sebesar Rp85,6 miliar untuk pembangunan fasilitas latihan terintegrasi ini.
"Terima kasih FIFA yang telah mendanai pembangunan fasilitas latihan ini. Dana yang diberikan FIFA ini merupakan yang terbesar di kawasan Asia Tenggara,” kata presiden.