Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Emas Antam Logam Mulia dari Butik Emas Logam Mulia (BELM) Balikpapan (IDN Times/Riani Rahayu)

Balikpapan, IDN Times - Tren investasi dengan emas kini mulai meningkat. Menariknya, jika sebelumnya masyarakat berinvestasi menggunakan emas perhiasan, namun dalam lima tahun terakhir tampaknya tren tersebut mulai bergeser.

General Manager PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Purwanto mengungkapkan, masyarakat saat ini mulai menabung dengan menggunakan emas batangan.  "Penggunaan emas batangan ini mengalami pertumbuhan sebesar 30-40 persen apalagi di masa pandemik, berarti ada pergeseran tren di emas perhiasan ke emas batangan," terang Purwanto dalam konferensi pers  di Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (20/9/2022).

1. Target penjualan 260 kg setahun

Konferensi pers BELM Balikpapan, relokasi butik ke BSB (IDN Times/Riani Rahayu)

Secara general, customer PT Antam Tbk di retail bisa melayani 90-an transaksi pengajuan tabungan emas dalam sehari. Hal itu diungkapkan, Digital Trading Retail Region I Manager Ganjar Sulastomo, retail emas Antam di Balikpapan memiliki target cukup besar yakni 260 kilogram dalam setahun untuk penjualan di Kota Minyak.

"Alhamdulillah, masyarakat di Balikpapan dan sekitarnya (pembelian emas) cukup banyak, bahkan ada yang melakukan pemesanan melalui website," jelasnya.

Untuk rentang usia yang melakukan transaksi pembelian emas Antam adalah usia produktif, usia antara 30 sampai 40 tahun.

2. Penjualan emas Antam lebihi target di September 2022

Editorial Team

Tonton lebih seru di