Samarinda, IDN Times – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengurangi ketergantungan pada energi fosil seperti batu bara dan mulai beralih ke Energi Baru Terbarukan (EBT). Komitmen ini sebenarnya sudah dicanangkan sejak 15 tahun lalu, namun kini momentum pelaksanaannya semakin diperkuat.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan bahwa kunci keberhasilan transformasi energi terletak pada komitmen bersama dan fokus pada hilirisasi industri.
“Transformasi ekonomi dan energi telah lama kita gaungkan, namun perlu komitmen kuat dari seluruh pihak untuk mendukung serta mengimplementasikannya,” ujar Sri Wahyuni saat membuka Indonesia Sustainability Energy Week Goes Regional (ISEWGR) di Hotel Mercure Samarinda dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Senin (13/10/2025).