Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-27 at 18.20.34 (1).jpeg
Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) meninjau langsung perkembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Jumat (25/7/2025). Foto Pertamina

Balikpapan, IDN Times – Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) meninjau langsung perkembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Jumat (25/7/2025). Kunjungan ini menegaskan komitmen untuk mengawal percepatan proyek strategis nasional yang jadi tulang punggung ketahanan energi Indonesia.

Wakil Komisaris Utama Pertamina, Todotua Pasaribu, menyatakan optimisme atas progres proyek, khususnya pada unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) yang hampir rampung.

“Proyek RDMP sudah mencapai 96 persen, dan RFCC bahkan sudah mendekati 98 persen. Target kami, RFCC mulai operasi pada Oktober tahun ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia memastikan Dewan Komisaris akan terus mengawal proyek hingga selesai. "Kami berkomitmen mendukung Direksi Pertamina dan Subholding Kilang untuk memastikan proyek ini berjalan tepat waktu," tambahnya.

1. Tingkatkan kapasitas produksi kilang

Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) meninjau langsung perkembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Jumat (25/7/2025). Foto Pertamina

Proyek RDMP Balikpapan yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) membawa transformasi besar bagi kilang. Kapasitas pengolahan minyak mentah akan meningkat dari 260 ribu menjadi 360 ribu barel per hari (KBPD).

Selain itu, produk hasil kilang akan setara standar EURO V, lebih ramah lingkungan, serta kompleksitas kilang naik dari 3,7 menjadi 8,0 Nelson Complexity Index (NCI)—menandakan kemampuan kilang menghasilkan produk bernilai tinggi dari berbagai jenis minyak mentah.

Dalam kunjungan tersebut, Dewan Komisaris juga meninjau sejumlah fasilitas seperti area Boiler, Gas Turbine Generator (GTG), dan Main Control Room (MCR).

2. Libatkan tenaga kerja lokal

Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) meninjau langsung perkembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Jumat (25/7/2025). Foto Pertamina

Komisaris Pertamina Nanik S. Deyang mengapresiasi keterlibatan ratusan insinyur Indonesia dalam proyek ini.

“Saya bangga karena ada 400 engineer lokal yang terlibat. Ini bukti kita mampu membangun infrastruktur energi berteknologi tinggi,” katanya.

Ia berharap keberhasilan RDMP menjadi pemantik semangat untuk proyek-proyek besar berikutnya.

3. Infrastruktur energi makin kuat

Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) meninjau langsung perkembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Jumat (25/7/2025). Foto Pertamina

Sejumlah fasilitas utama RDMP Balikpapan sudah beroperasi, termasuk unit revamping crude, fasilitas gas Senipah, SPM & pipa Lawe-Lawe, hingga utilitas seperti Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO), cooling tower, dan tangki RFCC. Kehadiran fasilitas ini meningkatkan efisiensi kilang dan mengurangi konsumsi LPG.

VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menyebut kehadiran Dewan Komisaris jadi bukti dukungan penuh terhadap kerja tim di lapangan.

“Sinergi semua pihak akan menjadikan RDMP Balikpapan sebagai fondasi kuat pasokan energi nasional yang berkelanjutan,” ujarnya.

Editorial Team