Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesawat Royal Brunei  (RB) saat mendarat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. RB membuka lagi rute penerbangan yang sebelumnya ditutup sejak 2001. (Dok. Royal Brunei Airlines)
Pesawat Royal Brunei (RB) saat mendarat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. RB membuka lagi rute penerbangan yang sebelumnya ditutup sejak 2001. (Dok. Royal Brunei Airlines)

Samarinda, IDN Times – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kalimantan Timur pada Juni 2025 tercatat 1.045 kunjungan. Angka ini naik 19,16 persen dibandingkan Mei 2025, dan melesat hingga 259,11 persen dibandingkan Juni 2024. Brunei Darussalam menjadi negara asal wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Bumi Etam.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, menjelaskan bahwa tidak hanya wisman yang meningkat, perjalanan wisatawan nasional (wisnas) juga mengalami lonjakan signifikan. Bahkan, wisatawan nusantara (wisnus) yang melancong ke kabupaten/kota di Kaltim pada Juni 2025 menembus lebih dari 1,4 juta perjalanan.

1. Brunei Darussalam pimpin kunjungan wisman

Royal Brunei Airlines kembali terbang ke Balikpapan, Kalimantan Timur. (Dok. Royal Brunei)

Berdasarkan data BPS Kaltim, dari total 1.045 kunjungan wisman, sebanyak 402 kunjungan berasal dari Brunei Darussalam (38,47 persen). Malaysia menyusul di posisi kedua dengan 216 kunjungan (20,67 persen), diikuti Singapura 108 kunjungan (10,34 persen), Tiongkok 54 kunjungan (5,17 persen), dan Amerika Serikat 26 kunjungan (2,49 persen).

“Seluruh kunjungan wisman ini masuk melalui jalur udara dengan Bandara SAMS Sepinggan sebagai pintu utama,” jelas Yusniar Juliana dalam keterangan resminya.

2. Wisatawan nasional melonjak tajam

Ilustrasi wisatawan naik motor. Freepik.

Jumlah perjalanan wisnas pada Juni 2025 mencapai 5.810 perjalanan, naik 143,10 persen dibandingkan Mei 2025 dan 96,35 persen dibandingkan Juni 2024. Wisnus juga mencatat angka fantastis dengan 1.404.587 perjalanan ke berbagai daerah di Kaltim, naik 13,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Pertumbuhan ini menunjukkan tren positif pariwisata di Kaltim, baik dari pasar internasional maupun domestik,” tambah Yusniar.

3. Tingkat hunian hotel bintang turun

ilustrasI Hotel (unsplash.com/Sasha Kaunas)

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kaltim pada Juni 2025 tercatat 51,69 persen, turun 0,98 poin dari Mei 2025 dan anjlok 18,51 poin dibandingkan Juni 2024. Sementara itu, TPK hotel nonbintang justru naik tipis 0,88 poin menjadi 25,86 persen.

Rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang mencapai 1,56 hari. Tamu asing tinggal lebih lama, yakni 2,36 hari, sedangkan tamu nusantara rata-rata 1,55 hari.

Editorial Team