Mayapada Bangun RS di IKN dengan Investasi Rp500 Miliar

04 Okt 2023, 16:00 WIB

Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir didampingi Deputi Thomas meninjau lokasi rencana pembangunan RS Mayapada. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Mayapada Group merupakan salah satu konglomerasi bisnis terbesar di Indonesia telah menyiapkan dana sebesar Rp500 miliar untuk berinvestasi membangun rumah sakit (RS) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Lokasi pembangunan berada di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi mendampingi Founder Mayapada Group Dato Sri Tahir meninjau lokasi pembangunan RS Mayapada.

“Geliat investasi terus meningkat dari hari ke hari di IKN. Hari ini tim Mayapada didampingi tim OIKN langsung meninjau lokasi Wilayah Perencanaan (WP) 1B untuk memastikan desain arsitektur sesuai kondisi topografi lahan,” kata Thomas, Selasa (3/10/2023).

1. Sekaligus akan dibangun Dormitory

Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir didampingi Deputi Thomas meninjau lokasi rencana pembangunan RS Mayapada. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Thomas mengatakan, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, pembangunan Rumah Sakit Mayapada segera terwujud dan dapat segera melayani masyarakat IKN.

“Dana investasi sebesar lebih kurang Rp500 miliar dikucurkan Mayapada Group untuk pembangunan Rumah Sakit di Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.

Mayapada Group, kata Thomas, akan membangun tempat penginapan atau hunian sementara (dormitory) guna menunjang pembangunan rumah sakit dibangun di Wilayah Perencanaan 1B di IKN.

2. Rumah sakit pertama di IKN

salah satu usaha Mayapada Group Bank Mayapada (Dokumentasi/Humas Mayapada).

Pada kesempatan itu Dato Sri Tahir mengatakan, Mayapada akan menjadi salah satu rumah sakit pertama dibangun dan beroperasi di IKN. Ia berkomitmen agar rumah sakit ini menjadi rumah sakit terbaik di Kalimantan.

Terkait dengan groundbreaking pihaknya menargetkan dilaksanakan pada Rabu 1 November 2023 depan, dengan estimasi pembangunan dirampungkan pada April 2024 depan.

"Kami berharap, Rumah Sakit Mayapada di Ibu Kota Nusantara, sudah dapat beroperasi pada Juli 2024 mendatang,” sebut Dato Sri Tahir.

3. Menunjukkan keseriusan berinvestasi

Foto bersama rombongan OIKN dengan Mayapada Group. Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha OIKN Indra Yuwana menyambut baik investasi pembangunan rumah sakit dari Mayapada Group. Termasuk apresiasi kepada bos Mayapada yang menyempatkan diri meninjau langsung lokasi pembangunan di IKN.

“Saya menyambut baik dan apresiasi atas kunjungan Mayapada Group untuk meninjau lokasi lahan RS. Kehadiran Pak Dato Tahir menunjukkan keseriusan minat dalam berinvestasi. Ini membuktikan bahwa investor dalam negeri mendukung program pemerintah dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara,” tutur Indra.

Peninjauan lokasi pembangunan rumah sakit Mayapada turut dihadiri Kepala Kantor OIKN Balikpapan Achmad Adipati Karnawijaya, Tenaga Ahli Bidang Perancangan Perkotaan OIKN Vallin Tsarina, dan Komisaris Bank Mayapada Hendra Mulyono.