Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertamina raih pendanaan US$3,1 miliar untuk proyek RDMP Kilang Balikpapan. (Dok. Pertamina)
Pertamina raih pendanaan US$3,1 miliar untuk proyek RDMP Kilang Balikpapan. (Dok. Pertamina)

Balikpapan, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menanggapi teguran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait minimnya pembangunan kilang minyak di Indonesia. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyebut hal itu sebagai masukan berharga untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

“Kami sempat mendengar Pak Menteri Keuangan menyampaikan bahwa tidak banyak kilang yang dibangun. Tentu ini menjadi masukan berharga bagi kami,” ujar Simon diberitakan Antara di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

1. Proyek RDMP Balikpapan

Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, Rabu (20/3/2024). Foto Pertamina

Simon menjelaskan, sejak 2019 hingga 2025, salah satu proyek kilang yang menjadi perhatian utama Pertamina adalah Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Proyek tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan mengembangkan kilang minyak dan petrokimia di Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Kami mendorong agar dalam waktu dekat, tepatnya 10 November mendatang, proyek RDMP Balikpapan bisa mulai on stream,” kata Simon.

2. Tingkatkan kapasitas pengolahan minyak di Balikpapan

Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (6/5/2023). (IDN Times/Hilmansyah)

Proyek RDMP Balikpapan ditargetkan mampu meningkatkan kapasitas pengolahan minyak, menghasilkan produk berkualitas tinggi setara standar Euro 5, serta mengurangi ketergantungan impor BBM.

“Ini proyek besar dan menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Pertamina harus terus berbenah dan mengembangkan kilang agar bisa mencapai performa produksi terbaik,” tambahnya.

3. Pembangunan kilang baru di Balikpapan

Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina Balikpapan, Sabtu (6/5/2023). Foto Pertamina

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya pembangunan kilang baru oleh Pertamina. Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (30/9/2025), ia menilai langkah itu penting untuk menekan ketergantungan impor sekaligus mengurangi beban subsidi energi.

Purbaya juga berkomitmen untuk turut mengawasi langsung proyek-proyek yang dijalankan Pertamina. “Saya bukan hanya juru bayar. Saya akan ikut melihat apakah mereka benar-benar menjalankan proyek yang diusulkan,” tegasnya.

Editorial Team