Peduli Masyarakat, PHKT Bangun Sumur Bor 60 Meter di Kutai Kartanegara

07 Nov 2025, 12:20 WIB

PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur dan BDI Santan Terminal Hadirkan Akses Air Bersih bagi Masyarakat Desa Sebuntal Kukar. Foto PHKT

Kutai Kartanegara, IDN Times – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Badan Dakwah Islam (BDI) Santan Terminal meresmikan bantuan sumur bor di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara, pada Kamis (24/10/2025). Kehadiran fasilitas ini diharapkan menjadi solusi atas kebutuhan air bersih masyarakat sekitar.

Sumur bor dengan kedalaman sekitar 60 meter tersebut dibangun di lingkungan Masjid An Nur, salah satu masjid utama di Desa Sebuntal. Tak hanya membangun fasilitas, BDI Santan Terminal juga akan memberikan pendampingan kepada warga terkait pengelolaan dan perawatan sumur, termasuk transfer pengetahuan agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

Superintendent Santan Terminal PHKT, Muhamad Yasin, mengatakan bahwa bantuan ini lahir dari kepedulian pekerja Pertamina terhadap kebutuhan pokok masyarakat Desa Sebuntal dan jamaah Masjid An Nur. Selama ini, warga mengandalkan air tadah hujan dan sumur pribadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Bantuan ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat. Hubungan yang harmonis akan mendukung kelancaran operasi hulu migas yang berperan penting dalam penyediaan energi bagi Indonesia,” ujar Yasin dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11/2025).

1. Peresmian program air bersih di Kukar

Ilustrasi air bersih. (Pixabay.com)

Acara peresmian turut diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Muchtar dari BDI Santan Terminal serta penandatanganan Berita Acara Serah Terima antara PHKT Santan Terminal, Camat Marangkayu, perwakilan Desa Sebuntal, Takmir Masjid, dan Ketua RT 21. Yasin berharap, sumur ini menjadi sumber kebaikan dan pahala bagi semua pihak yang terlibat.

“Air adalah sumber kehidupan. Rasulullah SAW bersabda bahwa salah satu sedekah terbaik adalah memberi air minum,” tambahnya.

Camat Marangkayu, HR. Ambo Dalle, menyampaikan apresiasi atas perhatian PHKT terhadap kebutuhan masyarakat.

“Semoga fasilitas ini memberi manfaat luas bagi jamaah Masjid An Nur dan warga sekitar, serta menjadi amal jariyah bagi semua pihak. Mari kita jaga bersama dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.

2. Air bersih penting bagi masyarakat

ilustrasi sumber air bersih (unsplash.com/Liz Martin)

Sementara itu, perwakilan Polsek Marangkayu melalui Bhabinkamtibmas Desa Sebuntal, Bripka Laerang Tanjung, juga berharap sumur bor ini membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi jamaah masjid tetapi juga masyarakat sekitar yang membutuhkan air bersih.

Head of Communication, Relations & CID Zona 10 PHKT, Elis Fauziyah, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kelestarian lingkungan melalui program-program berkelanjutan.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Melalui fasilitas ini, kami ingin mendukung kesehatan, kenyamanan ibadah, dan kualitas hidup warga,” ujarnya.

3. Program kemasyarakatan digelar PHKT di Kaltim

Bersih-bersih pantai Corong, Penajam bersama PT. PHKT (IDN Times/Ervan)

Elis menambahkan, program bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PHKT dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

PHKT merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang beroperasi di Zona 10, meliputi Wilayah Kerja Kalimantan Timur & Attaka. Sebagai kontraktor kerja sama pemerintah melalui SKK Migas, PHKT terus berinovasi dalam menghadirkan energi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan produksi migas nasional dan mewujudkan semangat #EnergiKalimantanUntukIndonesia.