Ilustrasi nelayan melaut dengan latar belakang aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK) Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Ekspor bahan kimia anorganik sebesar 423 juta dolar AS, mengalami kenaikan mencapai 128,72 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 184,94 juta dolar AS.
Kemudian ekspor aneka produk kimia sebesar 144,83 juta dolar AS, mengalami kenaikan cukup tinggi hingga mencapai 159,77 persen ketimbang periode sebelumnya yang tercatat 55,75 juta dolar AS.
Ia melanjutkan, negara tujuan ekspor nonmigas dari Kaltim periode Januari - Mei 2022 antara lain ke Filipina 1,72 miliar dolar AS, meningkat hingga mencapai 201,37 persen ketimbang periode sebelumnya yang tercatat 371,95 juta dolar AS.
"Ekspor nonmigas ke Malaysia sebesar 788,02 juta dolar atau naik 79,33 persen, dan ekspor nonmigas ke Vietnam sebesar 439,08 juta dolar atau naik 98,93 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya," kata Yusniar.