Balikpapan, IDN Times - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Balikpapan-IKN Segmen 1A dan 1B. Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio, menyatakan bahwa proyek ini didanai sepenuhnya oleh APBN dengan target penyelesaian bertahap hingga 2027.
Segmen 1A dan 1B nantinya akan terhubung dengan segmen 3A dan 3B di kawasan Kariangau menuju Jembatan Pulau Balang, yang menjadi jalur strategis penghubung Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Segmen 1A dirancang sebagai tol layang yang akan menghubungkan kawasan Syarifudin Yoes ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Pembangunannya ditargetkan rampung pada 2027.
Proses lelang dijadwalkan pada Februari 2025, disusul tender selama 2,5 hingga 3 bulan. "Penandatanganan kontrak diharapkan pada Mei atau Juni 2025, sehingga konstruksi fisik bisa dimulai pada Juli 2025. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,9 triliun untuk segmen ini," ujar Hendro.
Sementara itu, Segmen 1B yang menghubungkan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Kilometer 8 ke Polsek Balikpapan Selatan, saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan untuk 1.307 bidang tanah. Pekerjaan fisik juga telah berjalan dan ditargetkan selesai pada 2026.
Hendro mengakui bahwa pembebasan lahan menjadi tantangan utama, terutama di kawasan perkotaan Balikpapan. Meski demikian, pemerintah telah menyiapkan skema kompensasi yang sesuai berdasarkan penilaian Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Dengan koordinasi yang intensif, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar.
Jalan tol ini akan memiliki dua jalur dengan enam lajur, masing-masing selebar 3,75 meter, sehingga total lebar jalan mencapai hampir 12 meter. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara Balikpapan dan IKN.
"Kami optimis pada 2027 seluruh ruas tol sudah bisa dioperasikan sepenuhnya," pungkas Hendro.