Penjualan Listrik SPKLH di Kaltimra Tembus Rp1 Miliar Sepanjang 2025

19 Des 2025, 17:34 WIB

Pengisian daya listrik mobil operasional PT PLN UID Kaltimra, Kamis (18/12/2025). (IDN Times/SG Wibisono)

Balikpapan, IDN Times - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) mencatat penjualan daya listrik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mencapai 439.358,84 kWh atau setara Rp1.084.200.762 sepanjang tahun 2025.

Angka tersebut berasal dari 17.667 transaksi pengisian daya yang dilakukan di 72 unit SPKLU yang tersebar di 58 lokasi di wilayah Kaltimra.

“Terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada penjualan listrik SPKLU di Kaltimra,” ujar General Manager PT PLN UID Kaltimra, M Chaliq Fadli, dalam jumpa pers di Balikpapan, Kamis (18/12/2025).

1. Penjualan daya listrik SPKLU melonnak 300 persen

General Manager PT PLN UID Kaltimra M Chaliq Fadli dalam jumpa pers di Balikpapan, Kamis (18/12/2025). (IDN Times/SG Wibisono)

Chaliq menjelaskan, capaian tersebut melonjak tajam dibandingkan tahun 2024. Pada periode sebelumnya, penjualan listrik SPKLU tercatat sebesar 109.766,23 kWh atau senilai Rp270.765.521. Dengan demikian, penjualan tahun 2025 mengalami lonjakan hingga 300 persen, mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Menurutnya, peningkatan ini mencerminkan semakin banyaknya pengguna kendaraan listrik yang beraktivitas di wilayah Kaltimra. Selain lebih hemat, kendaraan listrik dinilai ramah lingkungan dan didukung teknologi yang semakin canggih.

“Kalau kita perhatikan, saat ini pengguna kendaraan listrik semakin mudah ditemui di jalanan Kaltimra,” kata Chaliq.

2. Peningkatan jumlah pengguna mobil listrik

Pengisian daya listrik di SPKLU PT PLN UID Kaltimra, Kamis (18/12/2025). (IDN Times/SG Wibisono)

Seiring pertumbuhan tersebut, PLN terus mendorong pembangunan SPKLU di berbagai daerah, terutama di kota-kota besar seperti Balikpapan, Samarinda, Bontang, Tarakan, hingga Tanjung Selor. Jumlah SPKLU terus ditambah mengikuti peningkatan pengguna kendaraan listrik dari tahun ke tahun.

PLN juga menghadirkan teknologi ultra fast charging di sejumlah SPKLU untuk mempercepat proses pengisian daya.

“Dengan ultra fast charging, pelanggan tidak perlu menunggu lama. Pengisian daya mobil listrik bisa penuh maksimal dalam waktu satu jam,” jelasnya.

3. Arus mudik Nataru di Kaltim

Daop 5 Purwokerto memperkirakan puncak arus mudik balik nataru 2025/2026 terjadi pada 28 Desember 2025,Kamis (19/12/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Selain itu, PLN menambah jumlah SPKLU untuk mendukung mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Fasilitas ini tersedia di berbagai lokasi strategis, mulai dari kantor PLN, rest area, hingga pusat perbelanjaan.

Salah satunya di Balikpapan Super Block, yang dilengkapi empat unit SPKLU ultra fast charging, serta sejumlah pusat perbelanjaan lainnya di wilayah Kaltimra.