Balikpapan, IDN Times - Sejumlah warga Balikpapan mengaku mulai kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertamax di SPBU di Kota Balikpapan. Syarifudin, warga Balikpapan Selatan mengaku sudah mendatangi dua SPBU, yakni SPBU Gunung Guntur, Jalan DI Panjaitan, dan SPBU MT Haryono, namun tak mendapati BBM jenis Pertamax.
"Tadi saya keliling dua SPBU itu, stok Pertamax kosong. Justru saya dapat di eceran," kata dia, Senin (19/5/2025).
Manager SPBU 64.761.17 Gunung Guntur, Randy Faisal Hud membenarkan soal menipisnya stok Pertamax. Menurut Randy, kondisi tersebut sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Bahkan untuk hari ini (19/5/2025), Randy menyebut stok Pertamax di SPBU Gunung Guntur kosong.
"Stok Pertamax sudah mulai menipis sejak dua hari lalu, bahkan sejak Minggu (18/5/2025) kemarin Pertamax di SPBU kami kosong," kata dia, Senin (19/5/2025).
Sebagai informasi, Randy menyebut kebutuhan Pertamax di SPBU Gunung Guntur dalam sehari mencapai 8 KL.
Randy menambahkan, meski sudah dua hari berjalan, namun pihak Pertamina belum memberi informasi soal penyebab menipisnya stok Pertamax. "Kami belum tahu penyebabnya, soalnya tidak ada informasi dari Pertamina. Untuk kapan pasokannya normal, kami juga belum dapat informasi," jelas dia.
Dirinya juga berharap pihak Pertamina bisa memberikan penjelasan sehingga pengelola SPBU juga dapat memberikan jawaban yang tepat kepada masyarakat.
"Supaya informasi yang disampaikan ke konsumen juga tepat jika mereka bertanya," kata dia.
Randy menambahkan menipisnya stok BBM jenis Pertamax ini juga terjadi hampir di seluruh SPBU di Kota Balikpapan.
Seperti yang disampaikan Wahyu, salah satu warga Sepinggan, Balikpapan Selatan yang mengaku kesulitan mendapatkan BBM jenis Pertamax sejak Minggu (18/5/2025).
"Saya datangi tiga SPBU, SPBU Batakan, SPBU Sepinggan, dan SPBU KM 9, semuanya kosong (Pertamax)," kata dia.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Eddy Mangun tak banyak berkomentar saat dikonfirmasi soal kekosongan stok Pertamax di Balikpapan.
“Sabar ya, nanti kita share rilisnya,” jawab dia singkat.