PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan luncurkan Program RawaBening di Kampung Atas Air Balikpapan, Jumat (24/2/2023). Foto Pertamina
Untuk sayuran hidroponik, RawaBening mampu menghasilkan sayuran selada keriting, selada junction, pakcoy, bayam merah, bayam hijau, seledri, dan kangkung. Selain mengembangkan lingkungan melalui pertanian urban, RawaBening juga mampu menghasilkan produk turunan dari hasil sayuran yang telah ditanam sebelumnya.
Produk turunan tersebut yakni olahan jajanan yang akan dikembangkan menjadi produk usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM). Kelompok Rawabening mampu mengolah keripik stick dari pakcoy, peyek bayam, dan keripik tortilla dari seledri.
Lokasi Kelurahan Margasari sangat strategis karena dekat dengan pasar sayur terbesar di Balikpapan yakni pasar sayur Pandan Sari. Tentunya, hal ini dapat menjadi peluang besar bagi kelompok dalam memasarkan dan menjual produk hasil panen maupun jajan olahan UMKM.
Program ini tidak hanya dikonsepkan sebagai jawaban terhadap persoalan lingkungan di pemukiman padat. Akan tetapi program ini juga diarahkan memiliki side effect pada peningkatan perekonomian.
Ketua KWT sekaligus anggota RawaBening, Sarwana mengungkapkan keberlanjutan Program RawaBening ini perlu mendapatkan dukungan antar pemangku kepentingan yang ada di sekitar.
“Kami sangat berharap agar Program RawaBening ini mendapatkan support dari berbagai pihak untuk keberlanjutan dan pemaksimalan kegiatan-kegiatan yang akan kita jalankan di jangka panjang," ungkap Sarwana.