Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
SPBU.
SPBU Pertamina 44.552.11 di Jalan Kyai Mojo No.52, Bener, Tegalrejo, Yogyakarta, Sabtu (9/8/2025) siang. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Balikpapan, IDN Times - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan resmi meluncurkan UltraDex, bahan bakar diesel berstandar Euro V, sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi energi nasional dan target Net Zero Emission 2060. Peluncuran produk tersebut digelar di Gedung Ex Bioskop Banua Patra, Balikpapan, Kamis.

General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, mengatakan kehadiran UltraDex menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan bahan bakar berkualitas tinggi yang lebih ramah lingkungan. Produk ini diproduksi di Kilang Balikpapan dengan kapasitas pengolahan mencapai 360 ribu barel per hari.

“UltraDex merupakan Ultra Low Sulphur Diesel (ULSD) dengan kandungan sulfur maksimal 10 ppm, cetane index minimal 55, Total Acid Number (TAN) ≤0,20 mgKOH/g, serta pour point di bawah -3 derajat Celsius. Spesifikasi ini memenuhi standar Euro V, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih efisien, performa mesin lebih stabil, dan emisi yang lebih rendah,” ujar Anto dilaporkan Antara.

1. Spesifikasi UltraDex Euro V

ilustrasi mobil diesel (pexels.com/Erik Mclean)

Ia menjelaskan, UltraDex dilengkapi High Cetane Index yang berfungsi menekan knocking sekaligus meningkatkan kualitas pembakaran mesin diesel. Dukungan Low Acidity pada produk ini juga memberikan perlindungan ekstra terhadap komponen mesin.

Selain itu, karakteristik Low Particulate Matter membuat proses pembakaran UltraDex lebih bersih dan ramah lingkungan. Hal tersebut sejalan dengan komitmen RU V Balikpapan dalam mendukung transisi energi berkelanjutan.

2. Teknologi pemurniaan presisi

PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat pencapaian penting dengan melaksanakan pemasukan perdana catalyst pada unit Residue Fluid Catalytic Cracking (RFCC), Minggu (17/8/2025). Foto Pertamina

UltraDex diproduksi melalui teknologi pemurnian presisi yang terintegrasi, sehingga menghasilkan kandungan sulfur yang sangat rendah. Dengan spesifikasi tersebut, UltraDex mampu memberikan performa optimal bagi mesin diesel sekaligus menekan emisi gas buang secara signifikan.

Dari sisi kualitas, UltraDex memiliki sejumlah keunggulan, seperti Ultra Low Sulfur yang membantu melindungi mesin dari risiko korosi dan pembentukan busa. Karakteristik High Stability juga berperan mengurangi pembentukan gum dan varnish yang berpotensi menyumbat filter mesin.

3. Pernyataan Pertamina KPI di Balikpapan

PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) mencatat pencapaian penting dengan melaksanakan pemasukan perdana catalyst pada unit Residue Fluid Catalytic Cracking (RFCC), Minggu (17/8/2025). Foto Pertamina

Sementara itu, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan hingga peluncuran UltraDex.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dengan dedikasi dan profesionalisme. UltraDex diharapkan dapat menjadi tolok ukur sekaligus pemicu lahirnya inovasi lanjutan di kilang Pertamina lainnya,” kata Taufik.

Peluncuran UltraDex menjadi langkah strategis Pertamina dalam memperkuat portofolio BBM berkualitas tinggi sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam peningkatan standar bahan bakar nasional. Saat ini, Pertamina juga memproduksi solar subsidi serta BBM diesel non-subsidi seperti Pertadex dan Dexlite.

“UltraDex diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi sektor transportasi dan industri yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan,” ujar Taufik.

Editorial Team