PKT Bontang Membangun Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia

Bontang, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) akan membangun pabrik soda ash pertama di Indonesia pada awal 2025. Proyek strategis senilai 200 juta dolar AS ini menjadi momentum penting dalam upaya mewujudkan kemandirian industri nasional. Langkah awal ditandai dengan penandatanganan kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025.
“Pupuk Kaltim memasuki fase krusial dalam pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia yang bertujuan memperkuat industri domestik. Pembangunan ini selaras dengan inisiatif pemerintah dalam mendorong keberlanjutan melalui proyek-proyek strategis,” kata Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/1/2025).
Teguh mengatakan, pabrik soda ash Pupuk Kaltim dibangun di atas lahan seluas 16 hektare di kawasan PT Kaltim Industrial Estate, Kota Bontang, Kaltim. Proyek ini bagian strategi hilirisasi yang didorong pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor.
1. Indonesia masih jadi pengimpor produk soda ash
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2022 Indonesia mengimpor 916.828 metrik ton soda ash untuk kebutuhan domestik. Angka ini diproyeksikan meningkat hingga 1,2 juta metrik ton pada 2030.
Sedangkan pabrik soda ash baru ini diproyeksikan mampu memproduksi 300 ribu metrik ton per tahun dan memenuhi 30 persen kebutuhan nasional. Sebagai bahan baku utama di berbagai industri, seperti kaca, keramik, tekstil, kertas, dan aki, soda ash selama ini sepenuhnya bergantung pada impor.
Teguh menegaskan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian industri dalam negeri.
“Kami optimis pabrik ini akan menjaga stabilitas pasokan, menekan biaya operasional industri, serta memperkuat daya saing Indonesia di kancah global dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal,” ujar Teguh.