Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo memantau stok produk pupuk subsidi perusahaan untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Foto PKT Bontang

Bontang, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang komitmen mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyiapkan stok pupuk bersubsidi lebih dari 257 ribu ton hingga pertengahan Maret 2025.

Langkah ini sejalan dengan target pemerintah mencapai swasembada pangan dan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjamin ketersediaan pupuk bagi petani.

Direktur Utama PKT Bontang Budi Wahju Soesilo, menegaskan bahwa sebagai salah satu produsen pupuk Urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, pihaknya berkomitmen memastikan ketersediaan pupuk berkualitas untuk petani di wilayah distribusinya.

"Kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani sepanjang 2025," ujarnya dalam keterangan tertulis. 

1. Stok pupuk bersubsidi PKT Bontang

Tampilan kawasan pabrik PT Pupuk Kalimantan Timur kapasitas produksi sebesar 3.430.000 ton per tahun untuk Urea dan 300.000 ton per tahun untuk NPK. Foto PKT Bontang

Hingga 16 Maret 2025, stok pupuk bersubsidi PKT Bontang mencapai 257.212 ton, terdiri dari 215.430 ton Urea, 21.834 ton NPK Phonska, dan 19.948 ton NPK Kakao. Stok ini akan didistribusikan ke Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara, sementara untuk NPK Formula Khusus, PKT Bontang bertanggung jawab atas distribusi ke seluruh Indonesia.

Pada tahun ini, PKT Bontang mendapat penugasan untuk menyediakan 1.139.021 ton Urea, 370.742 ton NPK Phonska, dan 147.798 ton NPK Kakao dari total alokasi pupuk bersubsidi nasional sebesar 9,55 juta ton.

2. Realisasi penyaluran pupuk PKT Bontang

Editorial Team

Tonton lebih seru di