PLN UID Kaltimra Dorong Transisi Energi Lewat Kepemilikan REC Pegawai
Balikpapan, IDN Times – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi energi menuju masa depan hijau. Di lingkungan Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra), seluruh pegawai Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nusantara kini telah memiliki Renewable Energy Certificate (REC).
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, mengatakan bahwa transisi energi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan pola pikir dan aksi nyata dari tiap individu.
"Insan PLN bukan hanya pengelola energi, tapi pelaku perubahan. Kepemilikan REC ini membuktikan komitmen kami terhadap transisi energi yang berkelanjutan, bukan sekadar slogan," ujar Maria dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).
1. Pegawai PLN yang mengantongi REC
Saat ini, lebih dari 40 persen pegawai di lingkungan PLN UID Kaltimra telah memiliki REC. Maria menegaskan, pihaknya akan terus mendorong inovasi dan langkah konkret lainnya guna mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
"Program ini kami harapkan bisa menjadi inspirasi bagi unit PLN lain maupun instansi lain. Transisi energi bisa dimulai dari langkah kecil, tapi konsisten," tambahnya.
2. Perubahan budaya kerja di PLN
Senada, Manager PLN UP3 Nusantara, Rakhmad Kurniawan, menilai kepemilikan REC bukan sekadar simbol, melainkan bagian dari perubahan budaya kerja PLN.
"Kami ingin membangun kesadaran bahwa transisi energi dimulai dari individu. Ini menjadi komitmen pribadi pegawai untuk menjadi penggerak energi bersih, terlebih di kawasan strategis seperti Ibu Kota Nusantara (IKN)," jelas Rakhmad.
3. Sertifikat resmi atas konsumsi listrik
REC merupakan sertifikat resmi atas konsumsi energi listrik yang berasal dari sumber terbarukan seperti surya, air, angin, dan biomassa. Kepemilikan REC menjadi bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan energi bersih dan pengurangan emisi karbon.
