PT KPI Balikpapan Gencarkan Budaya K3 lewat Grand Safety Talk 2025

General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menekankan bahwa menjaga aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) bukan sekadar kewajiban, tapi bentuk kepedulian terhadap diri sendiri dan orang di sekitar.

"Menanamkan aspek HSSE dalam hati adalah langkah penting. Kita semua punya hak dan kewajiban untuk saling mengingatkan demi keselamatan bersama," ujar Novie.

Acara ini dihadiri oleh Direktur Operasi PT KPI, jajaran manajemen PT KPI Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), section head, perwakilan pekerja, serta mitra kerja dan kontraktor di Area Distilling & Wax Plant (DIS & WAX). Kehadiran mereka menjadi simbol komitmen bersama dalam memastikan bahwa seluruh proses pemeliharaan berjalan aman dan terkendali.

Pemeliharaan kilang bukan pekerjaan ringan. Dengan risiko tinggi yang mengintai di setiap lini pekerjaan, kedisiplinan terhadap protokol keselamatan menjadi kunci.

Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, turut menyampaikan pentingnya memulai setiap pekerjaan dengan kesiapan fisik dan mental, serta pemahaman terhadap risiko.

“Selalu awali pekerjaan dengan doa, lakukan toolbox meeting, dan gunakan APD lengkap. Kalau ada kondisi yang tidak aman, jangan ragu untuk berhenti sementara,” tegas Didik.

Hari ke-17 Pemeliharaan, KPI Konsisten Terapkan K3

Saat ini, pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I telah memasuki hari ke-17. PT KPI Unit Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam menjadikan sistem manajemen K3 sebagai praktik unggulan (best practice) yang diterapkan secara konsisten.

Menurut Didik, cara kerja aman bukan hanya soal prosedur teknis, tapi juga bentuk tanggung jawab moral terhadap keselamatan semua pihak.

“Cara kerja aman bukan sekadar tulisan. Itu adalah wujud kepedulian—bekerja dengan selamat dan pulang ke rumah dengan selamat,” tutup Didik.

Saat ini, pemeliharaan rutin Kilang Balikpapan I telah memasuki hari ke-17. PT KPI Unit Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam menjadikan sistem manajemen K3 sebagai praktik unggulan (best practice) yang diterapkan secara konsisten.

Menurut Didik, cara kerja aman bukan hanya soal prosedur teknis, tapi juga bentuk tanggung jawab moral terhadap keselamatan semua pihak.

“Cara kerja aman bukan sekadar tulisan. Itu adalah wujud kepedulian—bekerja dengan selamat dan pulang ke rumah dengan selamat,” tutup Didik.