Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono (kanan) menjelaskan maket pembangunan Training Center PSSI kepada sejumlah delegasi luar negeri pada kegiatan Nusantara International Partner Visit (NIPV) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (14/2/2025). ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/mrh/tom
Proyek pembangunan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan Indonesia terus berlanjut dengan target operasional penuh pada 2028. OIKN memastikan proyek strategis ini tetap berjalan dengan fokus pada penyelesaian berbagai infrastruktur utama.
Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh keberlanjutan proyek ini dengan menyetujui alokasi anggaran tahap kedua sebesar Rp48,8 triliun. Dana tersebut diperuntukkan bagi penyelesaian fasilitas pendukung ekosistem ibu kota baru, termasuk pembangunan infrastruktur yudikatif dan legislatif.
“Pembangunan Kota Nusantara tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan, mengusung konsep kota cerdas, kota spons yang mampu menahan air hujan, serta kota hutan yang hijau dan ramah lingkungan,” pungkas Basuki.