Sekda Kaltim, Sri Wahyuni, meminta keselamatan warga menjadi prioritas dalam kasus hauling maut di Kabupaten Paser. (IDN Times/Erik Alfian)
Dalam sambutannya, Sri Wahyuni mengingatkan para penerima KUR agar bijak menggunakan dana pinjaman sesuai peruntukannya dan tidak menyalahgunakan kepercayaan pemerintah.
“Gunakan dana KUR secara transparan dan akuntabel. Kredit ini untuk pengembangan usaha, bukan untuk kebutuhan konsumtif,” tegas Sri Wahyuni dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
Ia menambahkan, pemerintah telah memberikan subsidi bunga sehingga pelaku UMKM hanya menanggung bunga 6 persen, jauh lebih ringan dibanding bunga kredit perbankan komersial yang mencapai 10–15 persen.
“Ini bentuk keberpihakan pemerintah kepada rakyat. Jangan sampai penyalahgunaan dana KUR justru berujung pada masalah hukum,” ujarnya mengingatkan.