Samarinda, IDN Times – Pemerintah Negara Bagian Serawak, Malaysia, menunjukkan minat serius untuk menjalin kerja sama strategis dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Fokus utama kolaborasi ini meliputi sektor hilirisasi kelapa sawit dan pengembangan energi.
“Peluang bisnis di Kaltim sangat besar. Kami menyambut baik inisiatif Pemerintah Serawak dan siap menindaklanjutinya dengan kerja sama nyata,” ujar Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, diberitakan Antara di Samarinda, Minggu (27/7/2025).
Kesepakatan ini dibahas dalam kunjungan kehormatan delegasi Serawak yang dipimpin langsung oleh Wakil Perdana Menteri Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Seno Aji dan jajaran Pemprov Kaltim.
Dalam acara ramah tamah yang turut dihadiri Kepala DPMPTSP Kaltim, Fahmi Prima Laksana, terungkap bahwa minat Serawak bukan sekadar penjajakan, melainkan langkah strategis bersama untuk menjadikan Pulau Borneo sebagai episentrum baru pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara.
Seno Aji menyebut kedekatan geografis dan historis antara Serawak dan Kaltim, ditambah dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi momentum untuk memperkuat integrasi ekonomi regional.
Serawak menilai program hilirisasi industri yang digencarkan Kaltim memiliki potensi besar, terutama dalam pengolahan turunan kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah. Langkah ini sejalan dengan upaya Pemprov Kaltim meningkatkan nilai jual tandan buah segar (TBS) petani dan membuka lapangan kerja.
Selain sektor industri, kedua pihak juga menjajaki kerja sama di bidang kesehatan, pendidikan, perdagangan, dan investasi. Salah satu usulan konkret adalah pembukaan jalur distribusi regional yang menghubungkan Kaltim, Kalimantan Utara, Serawak, hingga Brunei Darussalam. Jalur ini diharapkan dapat memangkas biaya logistik dan memperlancar arus barang.
Seno menegaskan posisi strategis Kaltim, tidak hanya sebagai gerbang investasi menuju IKN, tetapi juga sebagai motor penggerak kerja sama sub-kawasan dalam kerangka BIMP-EAGA. Pemprov Kaltim berkomitmen untuk mengawal realisasi setiap peluang kerja sama agar memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat di kedua wilayah.