Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ada beberapa prinsip investasi yang perlu dipahami, antara lain don't put all your eggs in one basket, artinya jangan hanya berinvestasi di satu tempat saja namun bisa di beberapa instrumen. Misalnya 20 persen penghasilanmu yang akan ditabung bisa dipecah menjadi beberapa jenis investasi, seperti dengan membeli saham, emas, dan deposito.
Prinsip lainnya adalah pilihlah produk yang hasilnya lebih tinggi daripada inflasi. Namun, seringkali produk keuangan yang memberikan keuntungan tinggi juga sebanding dengan risikonya. Untuk itu, kamu mesti pahami risikonya karena dana pokokmu malah bisa berkurang.
Selain itu, untuk kelangsungan finansial keluarga, pastikan untuk menyediakan dana darurat. Robert Kiyosaki dalam bukunya 'Rich Dad Poor Dad' menuliskan perlunya dana darurat setidaknya sebesar dana kebutuhan hidup selama 3 bulan. Hal ini penting agar jika terjadi masalah sewaktu-waktu, kita tidak terjebak hutang.
Kiyosaki juga menjelaskan, berinvestasi penting untuk mencapai kebebasan finansial, yakni dimana pendapatan pasif melebihi biaya hidup dan gaya hidup sehari-hari.