TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Bukit Soeharto, Calon Ibu Kota RI yang Baru di Kaltim

Lokasi strategis dengan infrastruktur memadai

ANTARA FOTO

Balikpapan, IDN Times - Wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta semakin nyata ketika Presiden Joko "Jokowi" Widodo mulai kunjungan kerja ke beberapa provinsi di Kalimantan untuk meninjau lokasi untuk calon ibu kota baru.

Salah satu lokasi yang dikunjungi Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Kaltim sebagai calon ibu kota baru adalah Bukit Soeharto. Yuk, simak 7 fakta tentang Bukit Soeharto berikut ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Lokasi Calon Ibu Kota di Kaltim

Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, inilah nama aslinya. Luas kawasan ini 61.850 hektare. Bukit Soeharto ditetapkan sebagai kawasan konservasi pada masa Presiden Soeharto masih berkuasa di tahun 1991.

Tahun 2004, statusnya menjadi Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Tempat ini menjadi tempat perlindungan atau konservasi aneka flora dan fauna dari kepunahan, untuk tujuan penelitian, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.  Lokasinya ada di Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

1. Bukit Soeharto merupakan tempat konservasi flora dan fauna

boombastis.com

2. Flora dan fauna di sini bagaimana nasibnya jika jadi ibu kota?

beruangmadu.org

Berbagai jenis tanaman ada di sini sebagian adalah sebagai upaya rehabilitasi ekosistem seperti acasia, sengon, mahoni, meranti, dan mahang, ulin, karet, rotan, aren, ketapang, kempas, kayu arang, dll.

Sementara binatang yang dilindungi seperti orang utan, beruang madu ada di sini. Selain itu juga macan dahan, kera ekor panjang, trenggiling, burung enggang, dll.

3. Dilintasi jalan tol Balikpapan - Samarinda

Dok. Wika Beton

Sebagian wilayah Bukit Soeharto ini telah dilintasi jalan tol Balikpapan - Samarinda, sehingga akses menuju ke lokasi ini relatif mudah. Selain itu juga bisa melewati jalan lintas Balikpapan - Samarinda.

Artinya pemerintah tidak perlu terlalu banyak mengeluarkan anggaran untuk membangun akses jalan tol lagi jika betul Bukit Soeharto akan dijadikan ibu kota negara. Presiden Jokowi juga telah mengunjungi jalan tol Balikpapan - Samarinda ini untuk meninjau langsung lokasi Bukit Soeharto, Selasa (7/5)

4. Dekat dengan 2 bandara, di Balikpapan dan Samarinda

sepinggan-airport.com

Jarak dari Balikpapan ke Bukit Soeharto hanya 45 menit perjalanan, dan 1,5 jam dari Samarinda. Pada kedua kota ini juga telah ada bandara, dan selain itu di Balikpapan juga telah ada pelabuhan. Sehingga relatif mudah untuk menuju ke Bukit Soeharto tanpa perlu mengeluarkan biaya pembangunan bandara dan pelabuhan lagi.

Infrastruktur yang diperlukan di Bukit Soeharto sebagai ibu kota negara untuk dibangun antara lain untuk sarana air bersih dan listrik, serta sarana penunjang lainnya.

5. Banyak kisah seram di sekitar kawasan Bukit Soeharto

antarafoto.com

Kisah horor ini beragam versi dan belum dapat diverifikasi kebenarannya. Ada cerita Tahura Bukit Soeharto ini menjadi tempat pembuangan mayat romusha yang ditinggalkan di hutan ini tanpa dikubur. Kisah lain adalah korban Penembakan Misterius (Petrus) yang masa rezim Soeharto berkuasa kerap terjadi. Korban Petrus ini kabarnya juga dibuang di hutan ini. Selain itu juga kabarnya sering terjadi kecelakaan fatal di kawasan ini. Wah, seram!

6. Relatif aman dari bencana

kaltim.antaranews.com

Ketinggian Bukit Soeharto adalah 25 m di atas permukaan laut. Selain itu di KalimantanTimur tidak ada gunung berapi aktif. Relatif aman dari gempa, banjir, dan bencana lainnya.

Kawasan Bukit Soeharto juga tidak ada pemukiman penduduk jadi untuk pembebasan lahan lebih mudah. Posisi Bukit Soeharto yang ada di Kalimantan Timur juga ada di tengah-tengah Republik Indonesia. Artinya mudah diakses dari segala penjuru Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Sebut Fasilitas di Kaltim Mendukung untuk Jadi Ibu Kota Negara

Berita Terkini Lainnya