110 Karyawan Pertamina Hulu Mahakam Positif COVID-19
Kontraktor migas kesulitan dana untuk tes swab PCR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Klaster pekerja migas menjadi salah satu penyumbang tingginya kasus penderita COVID-19 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) misalnya, mencatat masih ada 110 pekerjanya yang masih positif terpapar virus corona.
“Lima di antaranya sudah sembuh, 48 orang isolasi mandiri, 28 orang berada di safe house dan 23 orang dirawat di sejumlah rumah sakit,” ujar General Manager PT PHM, Agus Amperianto, di sela penyerahan bantuan alat kesehatan kepada Satgas COVID-19, di Rumah Jabatan Walikota Balikpapan, Kamis (24/12/2020).
Baca Juga: Di Balikpapan, Kasus Aktif COVID-19 Capai 6,53 Persen
1. PHM serahkan bantuan alkes senilai Rp 60 juta
Agus menambahkan, PHM terus berupaya meningkatkan kesehatan bagi para pekerjanya yang terpapar COVID-19 agar segera pulih. Guna memutus mata rantai penularan, PHM memberikan dukungan kepada Satgas COVID-19 kota Balikpapan dengan memberikan bantuan alat kesehatan bagi tenaga medis.
Bantuan yang diberikan terdiri dari masker N95, face shield dan baju hazmat senilai Rp60 Juta, yang diserahkan oleh General Manager PHM, Agus Amperianto, kepada Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi
“Kontribusi ini diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam mengendalikan penyebaran COVID-19. Dan sebagai bukti nyata PHM terlibat secara aktif dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” ujarnya.
Baca Juga: Melonjak, 66 Kasus Baru COVID-19 di Balikpapan per Rabu, 23 Desember