TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Imlek 2021, Kelenteng di Balikpapan Bersihkan Patung Dewa

Imlek dirayakan pada 12 Februari 2021

Pengurus kelenteng dan simpatisan memandikan rupang atau patung dewa dewi di Kelenteng Guang De Miao Balikpapan, Jumat (5/3/2021). IDN Times/Hilmansyah

Balikpapan, IDN Times - Menjelang perayaan Imlek 2021, sejumlah kelenteng di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai membersihkan patung sebagai ritual tahunan. Seperti yang terlihat di Kelenteng Guang De Miao Setia Dharma.

Pihak kelenteng menjelaskan, sebelum membersihkan patung, mereka terlebih dahulu membersihkan bagian lain seperti latar, wadah untuk dupa atau hio yang digunakan untuk menempatkan dewa-dewi.

"Dewa Dewi yang akan dipuja pada malam pergantian tahun baru imlek nantinya,” ujar Ketua Klenteng Guang De Miao Setia Dharma Balikpapan, Hindro Arie Wijaya, saat ditemui di sela-sela pembersihan kelenteng, Jumat (5/2/2021).

1. Ada 13 patung yang dibersihkan

Ada 13 rupang atau patung dewa dewi yang dimandikan di Klenteng Guang De Miao Balikpapan ini, Jumat (5/2/2021) IDN Times / Hilmansyah

Hindro mengatakan, dalam kepercayaan agama Konghucu tradisi ini dilaksanakan seminggu sebelum Tahun Baru Imlek atau ketika para dewa naik ke langit. Di langit, kata dia, para dewa ini melaporkan perbuatan manusia kepada Thian (Tuhan Yang Maha Esa) selama satu tahun.

“Sementara untuk wujud bakti, manusia membersihkan tempat ibadah, termasuk memandikan 13 rupang atau patung dewa dewi dengan air kembang, serta membersihkan kelenteng dan sekitarnya, sehingga saat warga beribadah semuanya terlihat bersih,” jelas Hindro.

Baca Juga: Imlek di Masa Pandemik, Silaturahmi Daring dan Kirim Angpau via Ojol

2. Mengganti pakaian Dewa Dewi

Selain dimandikan rupang atau patung dewa dewi di Kelenteng Guang De Miao ini juga dikenakan pakaian baru, Jumat (5/2/2021)IDN Times/Hilmansyah

Patung para dewa dibersihkan dengan menggunakan handuk kering yang masih baru. Setelah itu, dikenakan pakaian baru yang dibeli dari sumbangan masyarakat.

“Tata urutan yang harus dijalani pada saat membersihkan altar yaitu, pertama, Thian (Tuhan Yang Maha Esa), lalu secara berurutan dari dewa di dekat altar Thian hingga dewa utama yang berada di dalam ruangan klenteng dan gam atau rumah para suci,” ujarnya.

Baca Juga: Sambut Imlek, 115 Patung Dewa di Kelenteng Kediri Dibersihkan

Berita Terkini Lainnya