TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Pria di Ketapang Tewas Tak Wajar setelah Ditangkap Polisi

Ada bekas jahitan dan lebam di beberapa bagian tubuh korban

Ilustrasi jenazah. (familinia.com)

Pontianak, IDN Times - Seorang pria berinisial RF di Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) tewas usai dibawa oleh pihak kepolisian, pada Kamis (25/1/2024).

Sebelumnya RF dibawa oleh oknum polisi pada Rabu malam (24/1/2024), sekitar pukul 23.00 WIB. Pada saat dijemput oleh oknum polisi itu, tak ada satu pun keluarga atau kerabat yang tahu.

RF dibawa pulang ke rumah dalam keadaan tak bernyawa. Paman RF, Marjuki mengatakan ada kejanggalan terhadap tewasnya RF usai dipulangkan oleh pihak kepolisian.

1. Sekujur tubuh RF penuh lebam dan luka

Lebam pada tubuh korban. (Dok.Istimewa)

Marjuki mengatakan, pihaknya menemukan kejanggalan karena di sekujur tubuh korban ditemukan lebam-lebam, dan bekas luka, bahkan jahitan. Pihak keluarga tidak terima dengan peristiwa tersebut, dan menyatakan akan menuntut ke proses hukum. Pihaknya berhadap agar pihak kepolisian dapat transparan.

"Kami pihak keluarga akan melakukan langkah hukum,” kata Marjuki, Sabtu (27/1/2024).

Keluarga melihat jenazah RF di sekujur tubuhnya banyak bekas luka lebam dan luka baru. Seperti bekas jahitan, serta luka mirip tembakan peluru pistol. Kemudian pada kening kanan atas luka menganga disertai lebam dan di lengan kirinya terdapat luka lebam membiru.

“Kami lihat dengan mata kepala sendiri kondisi jenazah Almarhum saat dimandikan untuk dimakamkan. Kami videokan seluruh kondisi tubuh Almarhum,” kata Marjuki.

2. RF dijemput polisi karena kasus pencurian

Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian. (IDN Times/Istimewa).

Kelurga korban mengatakan bahwa tak ada satu pun keluarga atau kerabat yang tahu saat RF dijemput oleh pihak kepolisian. RF dikembalikan ke rumah dalam kondisi tewas, dengan sekujur tubuh yang lebam dan luka-luka. Marjuki menduga, keponakannya ini dianiaya oleh pihak kepolisian karena dipaksa mengaku atas sebuah tuduhan kejahatan.

“Tak lama keluarga mendapat kabar kalau dia dibawa oleh petugas dari Polres Ketapang dengan tuduhan melakukan suatu kejahatan,” sebut Marzuki.

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan bahwa betul RF merupakan terduga pelaku pencurian. Sehingga diamankan oleh petugas kepolisian.

“RF terduga pelaku pencurian dan diamankan petugas, kita akan tindak tegas apabila terbukti adanya pelanggaran kode etik atau pun pidana,” sebut Pipit.

Baca Juga: Dua Perempuan di Pontianak Ketahuan Selundupkan 1 Kg Sabu Pakai Sandal

3. Polisi sebut RF tewas karena sakit asma

ilustrasi asma jantung (vecteezy.com/ronnarong thanuthattaphong)

Saat dipulangkan, polisi mengatakan kepada pihak keluarga bahwa korban meninggal dunia karena sakit asma atau sesak napas. RF meninggal dunia saat di rumah sakit.

“Tentu kami tidak percaya, karena tidak ada riwayat penyakit itu. Pada malam itu juga dia masih sehat tidak ada penyakit apapun,” sebut Marjuki.

Pihak keluarga tak percaya, terlebih dengan adanya bukti lebam-lebam, bekas luka, serta bekas jahitan di sekujur tubuh RF. Pihak keluarga minta polisi transparan untuk menangani kasus tersebut.

Berita Terkini Lainnya