Pasien Kanker di Kaltim Kini Tak Perlu Jauh-jauh Berobat ke Jakarta
Seorang anak penyintas kanker ikut dalam pawai becak dalam peringatan Hari Kanker Anak Internasional (HKAI) di Medan, Minggu (16/2) (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - RS Kanker Dharmais (RSKD) bekerja sama dengan RS Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) di Samarinda untuk memudahkan akses layanan kanker di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.
Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Nindito mengatakan Pusat Kanker Nasional, RS Kanker Dharmais Jakarta selama ini melayani pasien kanker yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk masyarakat Provinsi Kalimantan Timur. Namun, jarak yang jauh dan tingginya kasus kanker membuat proses rujukan pasien memerlukan waktu dan antrean yang lama.
"Kami berharap dapat membantu adanya pelayanan kanker yang komprehensif di RS Abdul Wahab Sjahrnie atau center-center manapun di Indonesia, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kanker tidak harus datang ke Jakarta," ucap Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Nindito dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (12/6/2021).
Pelayanan kanker komprehensif, menurut Soeko, mencakup promotif, preventif, deteksi dini, diagnostik, terapi, paliatif hingga rehabilitatif. Dalam jejaring layanan kanker ini diharapkan termasuk dalam pendidikan dan penelitian.
1. Bantu akses masyarakat yang divonis mengidap penyakit kanker di Kalimantan
RS Kanker Dharmais (RSKD) kerjasama RS Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) di Samarinda/ RS DharmaisPemerintah Daerah Kalimantan Timur menyambut baik rencana kerja sama antara RS Kanker Dharmais Jakarta dengan RSUD AWS Samarinda.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mendukung kerja sama tersebut, karena menurutnya dapat membantu masyarakat yang divonis mengidap penyakit kanker
"Alhamdulillah, rencana kerja sama ini bagus. Semoga bermanfaat bagi rakyat Kaltim," ucap Isran Noor.
Baca Juga: Rumah Sakit Disebut 'COVID-19kan' Pasien, PERSI: Semangat Nakes Runtuh
2. RSUD AWS memiliki sumber daya manusia dan peralatan yang memadai
RS Kanker Dharmais (RSKD) kerjasama RS Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) di SamarindaDirektur RSUD AWS David Hariyadi Mashjoer menambahkan, RSUD AWS menjadi salah satu jejaring pelayanan kanker karena memenuhi kriteria yang ditetapkan di antaranya memiliki sumber daya manusia dan peralatan yang memadai sebagai rujukan dan pembina layanan kanker di daerah.
"RS Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional, memiliki rencana mengembangkan pusat layanan kanker di daerah yang nantinya akan dibina oleh RS Dharmais," jelas David Mashjoer.
3. RS Kanker Dharmais fokus pengembangan jejaring layanan kanker
RS Kanker Dharmais (RSKD) kerjasama RS Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) di Samarinda/dok RS DharmaisDiketahui, RS Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional saat ini berfokus pada pengembangan jejaring layanan kanker ke rumah sakit di daerah.
Untuk mewujudkan itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Roqayah dan Direktur Utama RS Kanker Dharmais Soeko Nindito beserta jajaran melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur pada Selasa (8/6/2021)
Selain mensosialisasikan program pengembangan kanker, manajemen RSKD juga melihat langsung kesiapan layanan kanker terutama pada layanan kedokteran nuklir, radiologi dan radioterapi yang menjadi unggulan RSUD AWS.
Baca Juga: Pasien Hingga Pengunjung RS Dharmais Tepuk Tangan 56 Detik, Ada Apa?
Berita Terkini Lainnya
