Cuaca Ekstrem Sebabkan Naiknya Harga Bahan Pokok di Banjarmasin 

Komoditas beras dan telur terdampak 

Banjarmasin, IDN Times - Jelang bulan Ramadan pada 12 Maret nanti, terjadi kenaikan harga bahan pokok di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), seperti beras dan telur ayam. 

Harga beras di kota ini mengalami fluktuasi setelah pemilu, tergantung pada jenisnya. Namun, kenaikan terbesar terjadi pada beras lokal, sementara harga beras dari Pulau Jawa tetap stabil.

1. Beras lokal naik karena faktor cuaca

Cuaca Ekstrem Sebabkan Naiknya Harga Bahan Pokok di Banjarmasin Stok beras dari Bulog Kalsel yang masih aman.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Banjarmasin Iqrom Muftesar, kenaikan harga beras disebabkan oleh cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir, yang mempengaruhi pengiriman beras.

Jenis beras lokal seperti "Unus Mutiara" mengalami kenaikan signifikan, naik hingga Rp2 ribu, sementara jenis lain seperti "Pandak" dan "Mutiara" naiknya di bawah Rp2 ribu.

Di sisi lain, harga beras dari Jawa seperti "Lopoijo", "Rojolele", dan "Pamanukan" tetap stabil, berkisar antara Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per liter. 

“Baru-baru ini, harga beras lokal naik. Data ini kami peroleh dari beberapa pasar tradisional. Kenaikannya berkisar antara Rp1 ribu hingga Rp3 ribu," paparnya. 

Baca Juga: Banjarmasin akan Optimalkan Potensi Pajak dan Retribusi 

2. Kenaikan sembako menjelang ramadan adalah hal yang biasa

Cuaca Ekstrem Sebabkan Naiknya Harga Bahan Pokok di Banjarmasin Kadisperdagin Kota Banjarmasin, Ikrom Muftezar.

Kenaikan harga sembako termasuk beras adalah hal yang umum menjelang hari besar seperti bulan Ramadan, yang akan segera tiba bagi umat muslim. Meski demikian, ia berharap kenaikan harga saat ini bisa bertahan, atau bahkan kembali normal seperti biasanya.

Yang terpenting, stok beras hingga hari raya masih aman. Hal ini telah dikonfirmasi oleh pihak Bulog bahwa stok beras aman hingga hari raya dan seterusnya.

“Kami berharap harga tetap stabil, namun yang terpenting adalah ketersediaan beras dan sembako lainnya. Kami juga terus menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas daya beli masyarakat,” tambahnya.

3. Harga telur juga ikutan naik

Cuaca Ekstrem Sebabkan Naiknya Harga Bahan Pokok di Banjarmasin Harga telur ayam di Banjaramsin naik.

Selain beras, harga telur ayam juga mengalami kenaikan di Banjarmasin menjadi Rp29 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp27 ribu. Slamet, seorang pedagang sembako di Pasar Cemara, mengatakan bahwa kenaikan harga telur telah terjadi sejak Pemilihan Umum (Pemilu) serentak secara bertahap.

Kenaikan harga beras juga terjadi, meskipun tidak sebesar kenaikan harga telur, naik sekitar Rp1 ribu hingga Rp2 ribu.

"Telur mengalami kenaikan dari Rp 27 ribu secara bertahap dan sekarang sudah mencapai Rp29 ribu per kilogram. Ini disebabkan keterlambatan pengiriman dari pemasok, sama halnya dengan beras,” jelasnya.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Caleg di Banjarmasin Menyerahkan Diri ke Polisi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya