Melihat Peluang Usaha bagi Gen Z Banjarmasin saat Ramadan

Dari jualan kue hingga konveksi

Banjarmasin, IDN Times - Bulan Ramadan menjadi momentum yang pas bagi para pengusaha kecil dan menengah. Tak heran, hampir setiap titik jalan di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan tak lepas dari pemandangan aneka ragam jualan.

Es buah, aneka kue, hingga lauk pauk dijajakan oleh penjual. Tua muda berlomba untuk mengais rezeki di bulan yang penuh berkah ini. IDN Times kali ini mencoba mencari muda mudi Generasi Z (Gen Z) di Banjarmasin yang mendadak menjadi pedagang di bulan Ramadan.

1. Mahasiswi jualan kue dan pakaian

Melihat Peluang Usaha bagi Gen Z Banjarmasin saat RamadanJasa konveksi di Banjarmasin.

Lina, Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini mendadak menjajakan kue yang baru dilakoninya sekitar sebulan melalui online. Kue Millie Crepes namanya. Lina mengaku jualannya cukup laris di pasar online yang sehari bisa laku 45 potong dengan harga Rp15 ribu.

Sebagai pemula, ia memang belum mandiri membuat kue tersebut. Ia melakukannya bersama seorang temannya. Meskipun begitu, ia ada merencanakan untuk membuat sendiri.

Bisnis Lina tak hanya menjual kue, ia juga membuka jasa konveksi yang sudah dilakukannya dua tahun belakangan ini. Jasa konveksi ini pasarnya adalah mahasiswa antarkampus di Banjarmasin. Sesekali ada juga pemesan dari perusahaan dan dari luar daerah.

"Dua mata bisnis yang saya lakoni setidaknya bisa membiayai kuliah dan jajan kebutuhan sehari-hari, hidup jauh dari orang tua," katanya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Banjarmasin Hari Ini

2. Jual kue karena viral

Melihat Peluang Usaha bagi Gen Z Banjarmasin saat RamadanYoga menjajakan jualannya di Pasar Wadai Ramadan di Siring Banjarmasin.

Berbeda dengan Lina, Andi Yoga (23) yang juga seorang guru tata boga ini memilih menjual langsung dagangannya di lapak Pasar Wadai Ramadan. Padahal harga sewa lapak tak sedikit.

Yoga yakin dari dagangannya berupa aneka kue kekinian yakni mile crepes, zupa sup, pastry, pugo yakni kue yang memang sedang viral-viralnya, sangat berpotensi bisa untung besar bila dijajakan, apalagi bulan puasa ini.

"Saya yakin, biasanya yang viral di media sosial itu banyak dicari. Makanya saya jualan ini untuk menarik mereka dan saya menjualnya dengan harga terjangkau mulai Rp10 ribuan," ujarnya.

3. Jual kue kekinian

Melihat Peluang Usaha bagi Gen Z Banjarmasin saat RamadanKue millie krepes, kue yang sedang viral di sosmed.

Menurutnya, pasti ada yang ingin berbuka dengan menu atau takjil berbeda dari biasanya. Tentunya kue kekinian ini salah satu pilihannya.

Menjual kue kekinian juga jadi peluang baru baginya, di samping bersaing dengan penjual kue khas banjar yang terkenal enak dan banyak peminatnya. Hasil jualannya juga terbukti dapat bersaing dan itu benar, sehari saja ia bisa meraup omzet jutaan.

"Dua hari buka di Pasar Wadai saya meraupi omzet jutaan rupiah, kue kekinian ini memang sedang dicari," bebernya.

Baca Juga: Asyik, Pasar Wadai Ramadan Dibuka di Siring Banjarmasin

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya