Pemkot Banjarmasin Tawarkan Solusi selama Pelunasan Utang

Wali kota yakinkan Maret depan utang dibayar

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) optimis mampu selesaikan persoalan utangnya pada bulan Maret nanti. Jika terdesak, pemerintah daerah menawarkan solusi kepada penyedia jasa agar meminjam dari pihak bank.

Tawaran tersebut disampaikan kepada penyedia jasa yang membutuhkan dana untuk kelancaran usahanya.

1. Tak semua penyedia jasa pinjam bank

Pemkot Banjarmasin Tawarkan Solusi selama Pelunasan UtangProyek perbaikan jalan di Banjarmasin

Ternyata, beberapa penyedia jasa telah berani mengambil tawaran tersebut, meskipun suku bunga peminjaman di bank ditanggung sendiri.

Kepala BPKPAD Banjarmasin Edy Wibowo membenarkan, bahwa pihaknya telah memberikan tawaran pinjaman kepada bank, dalam hal ini Bank Kalsel.

"Kami menawarkan kerjasama dengan pihak bank jika penyedia jasa membutuhkan dana mendesak. Namun, bunga pinjaman ditanggung sendiri oleh penyedia jasa, Pemkot Banjarmaisn hanya memfasilitasi," katanya.

Baca Juga: Kampanye Peringatan Hari Kanker Sedunia di Banjarmasin 

2. Pinjaman sudah masuk Rp60 miliar

Pemkot Banjarmasin Tawarkan Solusi selama Pelunasan UtangKepala BPK PAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo.

Edy juga menyatakan bahwa beberapa kontraktor tertarik dengan tawaran tersebut. Meskipun ia tidak menyebut nama penyedia jasa, total nilai tawaran mencapai kisaran Rp60 miliar.

Sisanya, kontraktor memilih untuk menunggu pencairan yang diyakini akan dilakukan pada Maret mendatang.

Tentu saja, mengambil pinjaman dari bank berarti akan ada konsekuensi berupa pembayaran bunga, namun bunganya tidak terlalu besar.

"Beberapa kontraktor memang ada yang mendesak membutuhkan dana, seperti untuk membayar material, upah buruh, dan lain sebagainya," jelasnya.

3. Wali Kota Banjarmasin terus pantau dan yakini utang segera dibayar

Pemkot Banjarmasin Tawarkan Solusi selama Pelunasan UtangWali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina terus mengontrol dan menyakinkan agar utang daerah bisa segera dibayar. Ia menegaskan bahwa utang daerah akan dibayar, hanya saja harus melalui prosedur tertentu.

Ia juga meyakinkan bahwa utang yang menjadi tanggung jawabnya akan dibayarkan pada bulan Maret mendatang, karena Pemkot Banjarmasin melakukan refocusing atau pergeseran anggaran.

"Pada awal bulan Maret, utang akan dibayarkan. Saat ini kami masih dalam proses dengan Inspektorat dan BPK," ucapnya belum lama ini.

Ibnu menyatakan bahwa berdasarkan laporan Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, terdapat dana sebesar Rp200 miliar di kas daerah. Namun, dana tersebut belum dapat digunakan untuk membayar utang.

Seperti yang diketahui, dana transfer pusat sebesar Rp188 miliar, sedangkan utang yang ditanggung Pemkot Banjarmasin mencapai Rp300 miliar.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Caleg di Banjarmasin Menyerahkan Diri ke Polisi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya