Persiapan Pengamanan dan Arus Mudik Lebaran di Kota Banjarmasin

Dishub kerahkan 150 personel untuk pengamanan lalu lintas

Banjarmasin, IDN Times - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama Satlantas Polresta Banjarmasin mempersiapkan pengamanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kota Seribu Sungai ini menjadi jalur mudik bagi warga Kalimantan Tengah menuju Martapura-Hulu Sungai Selatan, Tengah, dan Utara, serta Pelaihari-Tanah Bumbu-Kota Baru, termasuk jalur transportasi sungainya.

1. Terjunkan 150 personel di berbagai titik rawan

Persiapan Pengamanan dan Arus Mudik Lebaran di Kota BanjarmasinPetugas Dishub untuk keamanan aru mudik lebaran di Banjarmasin.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Slamet Begjo menyatakan, arus lalu lintas akan meningkat jelang lebaran, sehingga perlu penurunan personel untuk memastikan keamanan pengguna jalan.

“Kami menurunkan 150 personel untuk pengamanan lalu lintas, tersebar di berbagai titik yang dianggap rawan kemacetan dan kecelakaan,” ujarnya pada Kamis (4/4/2024).

Baca Juga: Masalah Banjir di Banjarmasin Sulit Ditangani, Penyebabnya Mengejutkan

2. Titik rawan kemacetan di Banjarmasin

Persiapan Pengamanan dan Arus Mudik Lebaran di Kota BanjarmasinJalan di pertengahan Kota Banjarmasin.

Titik-titik rawan kemacetan termasuk kilometer 6, Merdeka, Kayu Tangi, depan Duta Mall, dan Trisakti, serta wilayah pelabuhan Tri Sakti, Banjar Raya, dan Alalak.

“Ada titik-titik rawan kecelakaan, namun Polresta telah menangani hal ini dengan pemasangan portal di beberapa titik Yuten. Semoga perjalanan dapat berlangsung lancar,” tambahnya.

3. Jalur sungai ramai saat hari raya pertama dan kedua

Persiapan Pengamanan dan Arus Mudik Lebaran di Kota BanjarmasinPenyeberangan feri di Banjarmasin-Batola.

Dalam hal arus mudik transportasi sungai, ia mengungkapkan bahwa arus transportasi sungai meningkat signifikan pada hari pertama dan kedua Idul Fitri.

“Transportasi sungai padat terutama pada hari pertama dan kedua Lebaran. Banyak warga memilih menggunakan transportasi sungai seperti penyeberangan feri maupun kelotok untuk akses cepat,” jelasnya.

4. Strategi guna menghindari kemacetan

Persiapan Pengamanan dan Arus Mudik Lebaran di Kota BanjarmasinKeluar masuk penyeberangan feri di Banjarmasin.

Seorang warga Banjarmasin, Mutia, menyatakan bahwa ia dan suaminya merencanakan mudik ke Hulu Sungai Selatan tiga hari sebelum Lebaran, untuk menghindari kemacetan yang memakan waktu.

“Kami biasanya berangkat tiga hari sebelum Lebaran untuk menghindari kemacetan. Pengalaman kami menunjukkan bahwa arus mudik sudah padat dua hari sebelumnya,” katanya.

Baca Juga: Pemkot Banjarmasin Terapkan Kebijakan Tarif Parkir Baru 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya