Warga Banjarmasin Perangi Sampah dalam Peringatan Hari LH Sedunia

Sampah ada di mana-mana, baik di sungai dan darat

Banjarmasin, IDN Times - Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin memperkuat kesadaran lingkungan dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat dan perusahaan pada Jumat (22/6/2024).

Acara tersebut meliputi aksi sedekah sampah, kegiatan kebersihan massal, program Babasah, serta penanaman dan pembagian 1200 pohon. Selain itu, acara juga mencakup pengukuhan penggerak lingkungan, bertujuan untuk mendorong kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.

1. Mendidik masyarakat peka dengan lingkungan sekitar

Warga Banjarmasin Perangi Sampah dalam Peringatan Hari LH SeduniaSpanduk sosialisasi tidak membuang sampah di sungai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Alif Yousfah Love menyatakan, bahwa pihaknya terus berupaya keras untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di Kota Banjarmasin.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan ‘Babasah’ (bebersih bawah rumah dari sampah) dan aksi kebersihan lainnya. Kegiatan ini telah berhasil mengangkut puluhan ton sampah yang dikumpulkan dari sekitar rumah dan area di bawah rumah.

Alif menjelaskan bahwa salah satu alasan banyaknya sampah di bawah rumah adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Selain itu, sampah juga sering terbawa arus sungai dari daerah tetangga.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup bukan hanya seremonial, namun juga melibatkan penerapan dan pengawasan rutin untuk memastikan pola hidup bersih berjalan dengan baik. Kegiatan Babasah ini diharapkan dapat memberikan pendidikan yang berarti bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Kota Banjarmasin Simulasikan Program Makan Siang Gratis ke Siswa

2. Hasil penjualan sampah dialokasikan untuk sosial

Warga Banjarmasin Perangi Sampah dalam Peringatan Hari LH SeduniaSampah yang dipungut di sungai diangkut ke pikap.

Selain itu, kegiatan sedekah sampah juga memberikan edukasi yang efektif kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah.

"Selama kegiatan Hari Lingkungan Hidup, kami berhasil mengumpulkan 1,7 ton sampah hasil dari pemilahan masyarakat, instansi, dan perusahaan. Hasil penjualan sampah tersebut akan digunakan kembali untuk mendukung berbagai program masyarakat, seperti penanganan stunting," jelasnya.

Alif berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat semakin teredukasi bahwa sampah bukan hanya limbah, tetapi juga sumber potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan dengan baik.

3. Sinergitas perangi sampah

Warga Banjarmasin Perangi Sampah dalam Peringatan Hari LH SeduniaPenggerak Lingkungan bertemu sapa dengan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan harapan besar kepada warga Banjarmasin untuk bersinergi dalam memerangi masalah sampah.

Menurutnya, lingkungan yang bersih akan menciptakan kenyamanan bersama. Caranya sangat mudah, yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya dan mematuhi jadwal pembuangan sampah yang telah diatur. Ibnu Sina menegaskan bahwa warga Banjarmasin tidak diperkenankan membuang sampah ke tempat pembuangan sampah (TPS) pada siang hari.

“Ikuti aturan yang berlaku dan mari kita jaga lingkungan kita dari sampah. Tadi kita juga mengukuhkan 500 penggerak lingkungan. Ayo bersama-sama kita bersihkan lingkungan kita, dan kedepannya diharapkan tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan,” ujarnya.

Baca Juga: Banjarmasin Mulai Gaungkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya