Fahri Hamzah soal Pemindahan Ibu Kota: Sulit Meninggalkan Jakarta

Menurut Fahri, banyak sektor di Jakarta yang belum dijelajah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah memastikan bahwa ibu kota Indonesia bakal dipindahkan dari Jakarta. Pulau Kalimantan telah dipilih sebagai ibu kota baru. Namun, tidak dijelaskan detail kota mana yang bakal dipilih.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengatakan bahwa pemerintah seharusnya mengerti posisi Jakarta saat ini. Dia menilai sulit meninggalkan Jakarta yang memiliki sejarah panjang.

"Jakarta itu dibuat Bung Karno dan didesain sebagai ibu kota. Jadi sebetulnya sulit meninggalkan Jakarta sebagai ibu kota. Terlalu bersejarah legacy dari Bung Karno dan banyak sekali hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan dari kota ini," ujarnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).

Menurut dia, lebih baik pemerintah Jokowi melanjutkan rencana mantan Presiden Soeharto yang ingin memindahkan ibu kota ke wilayah Jonggol atau Teluk Jakarta.

"Sehingga ibu kota itu merepresentasikan tradisi maritim. Karena itulah Jakarta ini Sunda Kelapa dan sebagainya itu sebetulnya melambangkan tradisi maritim," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fahri menilai jika dipindahkan ke Kalimantan, maka tradisi maritim akan hilang. Oleh karena Jakarta masih punya banyak sejarah yang belum banyak diketahuinya sebagai ibu kota.

"Kalau dipindahkan ke pulau besar, nanti tradisi maritimnya hilang. Jadi banyak hal dari Jakarta yang harus diceritakan dulu dan harus diomongin kepada masyarakat. Sebab Jakarta ini terlalu bersejarah untuk ditinggalkan," pungkasnya.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan, Surya Paloh: Tantangan Berat

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya