Gencarkan Kejuaraan, Kutim Menuju Masa Depan Tinju Berprestasi

Ketua Umum Pertina apresiasi parade tinju rakyat

IDN Times, Sangatta - Ketua Umum Pengurus Pusat Pertina Brigjen Pol Johni Asadoma mengapresiasi gelaran Parade Tinju Rakyat hasil kreasi Polres Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Pertina Pengprov Kaltim, Pertina Pengcab Kutim, dan klub boxing camp lokal dalam rangkaian kegiatan Millenial Road Safety Festival (MRSF).

Menurut Ketua Umum Pertina yang juga Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, untuk pertama kali dirinya bertandang di Sangatta ibu kota Kutim. Dalam pertandingan lokal seperti ini, biasanya yang hadir minimal dari Pertina Provinsi atau pengurus Pertina Kabupaten/Kota.

“Tapi saya melihat semangat anak muda Kaltim, khususnya Kutim maka saya datang ke Kutim. Mudah-mudahan kehadiran saya bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi atlet tinju di Kutim,” ujar mantan petinju yang merebut medali emas di ajang Sea Games 1983 Singapore saat berusia 17 tahun ini.

1. Kejuaraan ini upaya untuk lahirkan atlet tinju andalan

Gencarkan Kejuaraan, Kutim Menuju Masa Depan Tinju BerprestasiIDN Times/Humas Pemkab Kutim

Johni didampingi Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan dan beberapa perwakilan Pertina saat jumpa pers bersama awak media di salah satu rumah makan di bilangan Jalan Yos Sudarso, Sabtu (16/3/2019), menambahkan, kejuaraan tinju seperti ini terus digencarkan dan bisa juga dilaksanakan di daerah lain. Dengan begitu, dapat melahirkan atlet tinju nasional yang menjadi andalan Indonesia di ajang internasional. Selain itu, tujuannya agar prestasi tinju tidak melorot, tetapi menuju masa depan tinju berprestasi.

“Parade Tinju Rakyat ini bisa menjadi trigger (pemicu) bagi pengembangan olahraga tinju di Kaltim dan di Kutim pada khususnya. Sehingga atlet Kutim bisa meraih prestasi dari tingkat lokal ke tingkat nasional. Bahkan menembus dan ikut ajang kejuaraan internasional,” jelasnya.

2. Kompetisi dapat pacu motivasi pemuda-pemudi daerah

Gencarkan Kejuaraan, Kutim Menuju Masa Depan Tinju BerprestasiIDN Times/Humas Pemkab Kutim

Johni juga mengutarakan, upaya membuat Parade Tinju Rakyat harus didukung. Pasalnya tanpa ada suatu kompetisi, pastinya tidak akan bisa memotivasi menarik minat pemuda pemudi daerah.

“Orang harus melihat dulu, selanjutnya timbul minat dan kesukaan dan akhirnya langsung ditekuni. Begitu juga dalam mendalami olahraga tinju. Saya lihat di Kutim ini makmur harus ada juga perhatian dari perusahaan setempat mendukung pembinaan calon petinju di daerah. Ada motor penggerak jadi atletnya punya tekad. Olahraga kini sangat menjanjikan. Saya kira Kutim punya potensi. Satu orang saja bisa menjadi juara dunia sudah menggemparkan membawa nama daerah,” tuturnya.

3. Parade Tinju Rakyat juga jadi ajang berbagi ilmu

Gencarkan Kejuaraan, Kutim Menuju Masa Depan Tinju BerprestasiIDN Times/Humas Pemkab Kutim

Selanjutnya Johni akan menyaksikan secara langsung Final Parade Tinju Rakyat sekaligus berbagi ilmu dan tips bertinju di sasana Folder Ilham Maulana Sangatta.

Untuk diketahui, event ini diikuti 88 petinju yang terdiri dari kelas elite ada 26 petinju senior putra, mini junior 47 petinju, dan junior 15 petinju. Kejuaran ini mempertandingkan 16 kelas putra dan putri yang terdiri dari 10 kelas putra dan 6 kelas putri.

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya