OIKN Paparkan Pembangunan IKN dalam Seminar Hari Pers Nasional 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyampaikan kemajuan pembangunan IKN dalam seminar nasional yang diadakan di Putri Duyung Cottage Ancol pada Sabtu (17/02/2024). Pemaparan dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
"Kami ingin menciptakan sebuah ekosistem yang menunjukkan bahwa IKN merupakan awal dari pembentukan kota yang hijau, cerdas, inklusif, dan tangguh. Dengan empat pilar ini, IKN akan menjadi sebuah kota yang berkelanjutan," ungkap Bambang dalam keterangan tertulisnya.
1. Perkembangan pembangunan IKN
Dalam kesempatan tersebut, Bambang menjelaskan perkembangan pembangunan IKN baik dari segi infrastruktur fisik maupun non-fisik.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus untuk mempersiapkan sumber daya manusia sebagai bagian integral dari pembangunan IKN, melalui reskilling, upskilling, dan pemberian pembekalan teknologi kepada warga di IKN.
Baca Juga: TPK Ganjar-Mahfud di Balikpapan Kawal Suara dari Hulu hingga Akhir
2. Partisipasi IKN dalam kancah global
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan partisipasi IKN dalam kancah global, termasuk pembentukan Komite Environmental, Social, and Governance (ESG) serta komitmen terhadap Peta Jalan Perubahan Iklim yang telah diluncurkan.
Ia juga menyebutkan mengenai rencana peluncuran Peta Jalan SDGs (dengan konsep Voluntary Local Review, VLR) dan Peta Jalan Biodiversitas.
Bendahara PWI Pusat Marthen Selamet Susanto menyampaikan, tema diskusi menarik adalah tentang Jakarta pascapenunjukan IKN.
"Pemindahan ibu kota negara ke IKN ini menarik perhatian masyarakat."
3. Pembangunan IKN yang menarik perhatian
Menyikapi pernyataan tersebut, Bambang menegaskan, "Saya yakin, Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan perekonomian, sementara IKN akan menjadi pusat pemerintahan dan economic-hub yang baru. Oleh karena itu, yang kami bangun bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi juga ekosistem, dan yang terpenting adalah kesejahteraan warganya."
"Visi kami adalah mengembangkan sebuah kota yang humanis, yang tidak hanya layak huni tetapi juga dicintai oleh penduduknya," tambahnya.
Baca Juga: Melihat dari Dekat, Bahasa dan Budaya Unik Balikpapan