Atlet Sepeda Asal Pontianak Raih 2 Medali di Asian Track Cycling 2024

Menuju Olimpiade Paris 2024

Pontianak, IDN Times - Atlet sepeda asal Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Bernard Van Aert raih medali pada Asian Track Cycling Championship 2024, di New Delhi, India, pada Senin (26/2/2024). Bernard berhasil mengharumkan nama Indonesia dan tempat kelahirannya. Bernard bawa pulang 2 medali dalam dua kategori.

“Saya sudah tanding di hari Minggu dan Senin. Saya kemarin bawa pulang medali juara 2, ada dua kategori,” kata Bernard, Rabu (28/2/2024).

1. Bawa pulang 2 medali

Atlet Sepeda Asal Pontianak Raih 2 Medali di Asian Track Cycling 2024Bernard raih 2 medali dalam 2 kategori di Asian Track Cycling Chamionship 2024. (IDN Times/@ shutaromochizuki).

Pada pertandingan ini, Bernard meraih 2 medali, yakni kategori Madison (dengan tim), Bernard berpasangan dengan atlet Terry Yudha. Dia juga juara 2 membawa medali pada kategori omnium. Bernard mengatakan, pada kejuaraan ini masuk dalam perhitungan point untuk menuju Olimpiade Paris 2024.

“Untuk hambatannya karena kejuaraan Asia Continental Race event ini menjadi masuk perhitungan point buat ke Olimpiade Paris 2024 nanti,” ungkap Bernard.

Baca Juga: Pemuda di Pontianak Jual Pacarnya di Aplikasi Kencan, Patok Rp500 Ribu

2. Babak menuju Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Asal Pontianak Raih 2 Medali di Asian Track Cycling 2024Kejuaraan ini diraih untuk menuju babak Olimpiade Paris 2024. (IDN Times/@ shutaromochizuki).

Bernard masih melakukan sejumlah kejuaraan di beberapa negara untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Pada Asian Track Cycling Championship 2024 di New Delhi ini, Bernard menurunkan performa.

“Jadi setiap negara pasti menurunkan performa terbaik mereka supaya bisa mendapatkan point besar untuk Olimpiade Paris 2024. Kalau juara satu point buat lolos Olimpiadenya lebih besar,” paparnya.

Masih ada dua kejuaraan yang harus Bernard lalui untuk lolos dalam Olimpiade Paris. Dia akan lanjut bertanding di Hongkong dan Canada.

“Jadi sistem untuk lolos Olimpiade Paris nanti pakai ranking dari event world cup dan continental racenya masih ada 2 race terakhir lagi nanti di Hongkong dan Canada buat penentuan lolos Olimpiade atau tidaknya,” sebut Bernard.

Tantangan yang bakal dilalui Bernard pada Nations Cup 2024 di Hongkong adalah dia harus bertanding melawan atlet-atlet dunia.

“Jadi seluruh dunia pasti akan datang ke sana dan lawannya juga jauh lebih berat. Target tim balap sepeda Indonesia untuk sekarang bisa lolos di Olimpiade Paris di nomor track cycling,” lanjut Bernard.

3. Cara Bernard jaga kesehatan fisik dan mental

Atlet Sepeda Asal Pontianak Raih 2 Medali di Asian Track Cycling 2024Atlet sepeda asal Pontianak, Bernard Van Aert. (IDN Times/@bernardvanaert).

Untuk melewati sejumlah kejuaraan kedepan, Bernard selalu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Bernard juga menjaga pola makan, serta persiapan seperti latihan fisik lebih rutin.

“Untuk latihannya mungkin sekarang lebih spesifik ke nomor track, dan juga gymnya lebih dibanyakkin,” kata Bernard.

Cuaca yang berbeda-beda di setiap negara juga memengaruhi saat bertanding, sehingga Bernard butuh penyesuaian ekstra saat bertanding.

“Cuaca juga butuh penyesuaian ngaruh banget, mental juga soalnya pressurenya tinggi dan bertandingnya besok ini dengan rider kelas top semua di olympic,” ungkap Bernard.

Bernard juga selalu didukung oleh keluarga dan orang-orang terdekat. Dukungan seperti ini, kata Bernard juga membuat mental menjadi lebih baik dan menambah semangat.

“Untuk sekarang harapannya semoga bisa tampil maksimal di 2 event kedepan dan mendapatkan point maksimal agar bisa lolos di Olimpiade Paris 2024,” tukasnya.

Baca Juga: Senggolan Pengunjung THM di Pontianak Berujung Penikaman hingga Tewas

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya