Bocah 9 Tahun Tewas di Kolam Galian saat Mengambil Sandal Terjatuh

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Kubu Raya

Pontianak, IDN Times - Bocah berinisial GN (9 tahun) warga Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) tewas terjatuh di kolam galian saat hendak mengambil sandal, pada Sabtu (30/3/2024).

Kapolsek Batu Ampar Inspektur Dua Pol Fahri Ahmad membenarkan kejadian  tersebut. GN meninggal dunia di kolam galian di belakang asrama PT FSL Cabang Andok.

“Sebelum kejadian, korban hendak mengambil sandalnya yang terjatuh di dalam kolam itu,” ungkap Fahri, Senin (1/4/2024).

1. Korban bersama temannya mau mengambil sandal yang jatuh

Bocah 9 Tahun Tewas di Kolam Galian saat Mengambil Sandal TerjatuhKorban terpeleset dan tak muncul di kolam galian tersebut. (IDN Times/Polres Kubu Raya).

GN tak sendirian, dia bersama temannya berinisial YS (9 tahun). Keduanya berusaha mengambil sandal yang jatuh ke dalam galian kolam tersebut.

Kolam galian tersebut dibuat oleh PT FSL untuk selokan asrama karyawan divisi SJJ. Keduanya bersama-sama masuk dalam kolam galian tersebut.

“Setelah berhasil mendapatkan sandalnya, GN naik dari dalam kolam dibantu oleh temannya, YS,” ungkapnya.

Baca Juga: Bakwan Goreng Pontianak, Sensasi Gurih Lezat dari Kalbar  

2. Tanah pijakan runtuh

Bocah 9 Tahun Tewas di Kolam Galian saat Mengambil Sandal TerjatuhBocah 9 tahun tewas saat hendak mengambil sandal yang terjatuh dalam kolam galian. (IDN Times/Polres Kubu Raya).

Namun, nasib tragis menimpa mereka, tanah pijakan YS tiba-tiba runtuh, sehingga menyebabkan keduanya tercebur kembali ke dalam kolam tersebut.

YS berhasil selamat dan berusaha mencari GN, namun upaya tersebut sia-sia karena GN tidak kunjung timbul ke permukaan.

“YS pun berteriak meminta bantuan kepada warga setempat dan segera naik ke permukaan untuk meminta pertolongan,” ucapnya.

3. GN ditemukan meninggal dunia

Bocah 9 Tahun Tewas di Kolam Galian saat Mengambil Sandal Terjatuhilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

GN akhirnya ditemukan oleh warga sekitar pada pukul 10.30 WIB di dalam kolam tersebut. Meskipun segera dibawa ke puskesmas terdekat, namun nyawa GN tidak dapat tertolong.

Polisi menyatakan bahwa saat ini korban telah dimakamkan, dan pihak Kepolisian Polsek Batu Ampar telah melakukan imbauan serta koordinasi dengan pihak perusahaan untuk menutup lubang galian tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.

“Saat ini korban sudah dikebumikan, dan Kapolsek Batu Ampar juga sudah melakukan imbauan dan koordinasi dengan pihak perusahaan untuk dapat menutup lubang galian tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang,” tukasnya.

Baca Juga: Ngelinting Ganja di JPO, Empat Remaja di Pontianak Direhabilitasi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya