Deklarasi, Bacagub Kalbar Norsan-Krisantus Bahas Pemekaran Kapuas Raya

Prioritaskan jalan di pedalaman Kalbar

Pontianak, IDN Times - Pasangan bakal calon gubernur (bacagub) dan wakil gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan bersama Krisantus Kurniawan mendeklarasikan pencalonan mereka, di Kluwi Cafe Pontianak, pada Kamis (29/8/2024).

Ria Norsan adalah Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023. Sedangkan Krisantus Kuriawan adalah anggota DPR RI sejak tahun 2019 mewakili Kalbar II, dia merupakan kader dari partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Keduanya disambut dengan tanjidor dan alunan musik dayak saat sampai di Kluwi Cafe. Ribuan kader hingga pendukung mereka memadati area deklarasi.

1. Akan fokus pada jalan rusak di pedalaman

Deklarasi, Bacagub Kalbar Norsan-Krisantus Bahas Pemekaran Kapuas RayaRatusan kader hingga pendukung Norsan-Krisantus padati lokasi deklarasi. (IDN Times/Teri).

Dalam deklarasi tersebut, Ria Norsan dalam orasinya menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan jika keduanya terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur 2024-2030 mendatang.

“Saya Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan mengucapkan terima kasih. Kalbar ini jumlah penduduknya kurang lebih 5 juta jiwa dengan luas satu setengah kali pulau jawa tapi menurut sensus masyrakat kehidupannya masih di bawah taraf,” ungkap Norsan.

Dirinya bertekad akan membangun Kalbar menjadi lebih maju, sejahtera dan hidup harmonis saling berdampingan. Pada kesempatan itu, dia juga janji akan benahi jalan pedalaman yang rusak.

“Yang kedua, dengan luas wilayah saya sudah kelilungi seluruh Kalbar. Memang jalan di pedalaman banyak yang rusak, ini salah satu tugas kami nantu apabila kami terpilih akan kami laksanakan. Jalan yang rusak nanti bapak ibu buktikan, jalan 3 tahun kedepan akan mulus syaratnya pilih dulu kami,” tegasnya.

Menurutnya, dirinya yang telah khatam keliling Kalbar ini tahu daerah mana yang menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur di daerah. Norsan-Krisantus janji perbaiki jalanan rusak di pedesaan agar untuk mendongkrak mobilitas masyarakat di daerah.

Baca Juga: Bunuh Anak Sambung, Ibu Tiri di Pontianak Diancam 15 Tahun Penjara

2. Hidupkan UMKM dan perluas lapangan kerja

Deklarasi, Bacagub Kalbar Norsan-Krisantus Bahas Pemekaran Kapuas RayaRia Norsan didampingi istri, Erlina Ria Norsan saat deklarasi. (IDN Times/Teri).

Selain itu, Norsan juga bilang dirinya sudah kantongi rumus untuk menghidupkan UMKM dan lapangan perkerjaan untuk warga Kalbar.

“Jangan sampai kita warga Kalbar jadi penonton, tidak bisa menikmati bagaimana Kalbar nantinya punya SDM yang banyak tapi kita tidak menikmatinya. Jadi nanti ada juga tugas kami,” paparnya.

Norsan berjanji tak akan membeda-bedakan suku, etnis dan budaya. Dirinya bersama Krisantus akan bersatu membangun Kalbar untuk menjadi lebih maju.

“Kami berdua nanti adalah milik seluruh masyarakat Kalbar. Bukan milik Mempawah, Sintang tapi milik seluruh Kalbar dan agama suku bangsa dan etnis. Insyaallah kami berdua tidak akan membeda-beda kan,” imbuhnya.

3. Bahas soal pemekaran Kapuas Raya

Deklarasi, Bacagub Kalbar Norsan-Krisantus Bahas Pemekaran Kapuas RayaNorsan-Krisantus menyapa pendukungnya. (IDN Times/Teri).

Usai Norsan beroarsi, dilanjutkan dengan Krisantus. Kriantus yang telah berpengalaman di bidang politik merasa hafal dengan aspirasi dan keluhan-keluhan rakyat.

“Kami bertarung untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Saya pengalamnnya jadi DPD Kabupaten, anggota DPD Provinsi, anggota DPR RI pernah. Jadi saya sudah tahu, jadi gak usah bertanya kalau saya datang ke DPR ketika rapat anggaran karena kita sudah paham kebutuhan masyarakat yang jadi aspirasi,” lanjut Krisantus.

Pada kesempatan ini, dia membahas soal pemekaran Kapuas Raya. Menurut Krisantus, pemekaran Kapuas Raya tak bisa diwujudkan langsung lewat Pemerintah Provinsi, namun harus dibahas di badan legislasi DPR.

“Pemekaran itu tidak bisa dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi, tidak bisa diwujudkan oleh Pemerintah Provinsi karena pengalaman saya di DPR RI, itu harus dibahas dulu di badan legislasi DPR. Rancangan undang-undang otonomi baru setelah itu masuk ke prolegnas,” paparnya.

Namun kata dia, jika Undang-Undang Otonomi Daerah tentang Kapuas Raya sudah siap dan diundangkan, Norsan-Krisantus sudah bersiap untuk pembangunannya untuk menjadi lebih baik.

Di ujung orasi, Norsan juga sempat bilang jika dirinya mendapat mandat jadi Gubernur Kalbar, dia tidak akan menjadi Gubernur yang anti kritik. Dia bilang akan mendengar kritis dan masukan dari warga Kalbar.

“Kami akan dengar masukan kritik dari warga Kalbar. Dan juga kami akan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan hidup jangan sampai alam kita rusak dan buat cucu kita menderita,” tukas Norsan.

Usai orasi, keduanya diarak berjalan kaki oleh kader dan pendukungnya dari Kluwi Cafe menuju KPU Provinsi Kalbar untuk mendaftarkan pencalonan diri.

Baca Juga: Dua Paslon Wali Kota Banjarmasin Resmi Mendaftar ke KPU

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya