Kisah Warga Indonesia Operasi Lutut dengan Robot di RS KPJ Kuching

Robot ROSA melakukan pembedahan lutut

Pontianak, IDN Times - Kota Pontianak di Kalimantan Barat (Kalbar) berbatasan langsung dengan Kota Kuching, Serawak, Malaysia. Warga Pontianak ternyata banyak berobat ke rumah sakit di Kuching, salah satunya yakni KPJ Kuching Specialist Hospital.

Tak hanya warga Kalbar saja yang berobat, ternyata warga Indonesia yang berasal dari Jakarta juga berlomba-lomba untuk mencari pengobatan yang efektif. Salah satu pengobatan modern dan dilirik oleh warga Indonesia di KPJ Specialist Hospital adalah pengobatan menggunakan teknologi robotik bernama ROSA (Robotic Surgical Assistent).

Pengobatan ini dilakukan oleh dr Lee Woo Guan saat melakukan operasi pembedahan lutut. Pengobatan dengan robot ini sudah dilakukan sejak 7 bulan lalu dan mencapai lebih dari 200 pasien.

1. Kisah warga asal Lombok mencari pengobatan efektif

Kisah Warga Indonesia Operasi Lutut dengan Robot di RS KPJ Kuchingdr Lee Woo Guan, dokter spesialis tulang di KPJ Specialist Hospital. (IDN Times/Teri).

Netty Rampalino berusia 66 tahun mengalami kesakitan pada bagian lututnya sejak 10 tahun lalu. Berasal dari keluarga dokter, Netty sudah pernah berpergian ke Singapura, hingga Johor untuk mencari pengobatan yang cocok.

Tak bisa berjalan jauh dan berdiri lama, Netty direkomendasikan oleh rekannya yang sedang melakukan pengobatan di KPJ Specialist Hospital. Akhirnya, dia berkonsultasi dengan dr Lee.

Akhirnya 7 bulan lalu, Netty memberanikan dirinya untuk melakukan operasi pada tulang lututnya dengan teknologi robot.

“Awalnya ada sedikit takut, tapi setelah diyakinkan oleh dokternya, saya merasa lebih semangat dan mau melakukan operasi ini,” ucap Netty, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga: Duplikasi Jembatan Kapuas 1 di Pontianak Masih Alami Kemacetan

2. Robot berhasil membedah lutut pasien

Kisah Warga Indonesia Operasi Lutut dengan Robot di RS KPJ KuchingPasien dari Pontianak melakukan operasi lutut dengan robot. (IDN Times/Teri).

Netty merupakan pasien pertama yang melakukan pembedahan tulang lutut dengan menggunakan teknologi robot di KPJ Specialist Hospital. Sebelumnya, Netty telah menjalani pengobatan ke beberapa rumah sakit yakni di Singapura, bahkan Penang, Malaysia.

“Di sana saya awalnya juga disuntik, tetapi seterusnya saya tidak merasakan sembuh. Sampailah akhirnya saya disarankan untuk operasi di Penang, tetapi saya masih takut saat itu,” terangnya.

Netty berhasil menjalankan operasi lutut pada Agustus 2023 lalu. Dia melakukan pembedahan pada kedua lututnya sekaligus.

“Saya langsung percaya diri dan berani, karena saya disupport oleh suami dan anak-anak saya, yang memang juga mempunyai latar belakang dokter,” sebutnya.

Setelah 7 bulan dilakukan tindakan, Netty sudah merasa jauh lebih baik. Dia bisa berjalan jauh, hingga sudah bisa berolahraga.

3. Setengah pasiennya dari Indonesia

Kisah Warga Indonesia Operasi Lutut dengan Robot di RS KPJ KuchingSesi diskusi dengan para pasien pembedahan lutut dengan robot. (IDN Times/Teri).

Pengobatan dengan menggunakan teknologi robot ROSA sudah dilakukan sejak 7 bulan lalu. Hingga saat ini, sudah ada 200 lebih pasien yang melakukan tindakan. Tanpa ada yang gagal.

Dr Lee juga mengatakan sampai saat ini dia menangani pasien dari berbagai negara. Namun, kata dia, setengahnya berasal dari Indonesia. Ada juga yang dari Pontianak.

“Dari seluruh pasien itu 50:50 lah, setengahnya warga Indonesia yang melakukan operasi dengan menggunakan robot ini,” tukasnya.

Baca Juga: Pemkot Pontianak Sidak SPBU, Pertamina akan Pantau Stok BBM

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya