Konflik Karyawan PT Duta Palma Kalbar dengan Polisi Berakhir Damai

Massa unjuk rasa sepakat menandatangani surat damai

Pontianak, IDN Times - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah karyawan PT Duta Palma Group Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) berakhir damai.

Peristiwa kerusuhan tersebut terjadi pada Sabtu (19/8/2023), hingga menyebabkan sejumlah mobil polisi dirusak massa. Kapolda Kalbar Inspektur Jenderal Pol Pipit Rismanto menyebutkan, kondisi di lokasi sudah kondusif.

“Untuk Bengkayang bahwa kita pastikan yang pertama adalah situasi sudah kondusif. Kedua, situasi sudah terkendali dan sudah kita selesaikan dengan baik-baik semua, dan menahan diri. Semua sudah menyatakan dan menandatangani perdamaian,” jelas Pipit, Senin (21/8/2023).

Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah karyawan di PT Duta Palma Bengkayang, Kalbar melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut sejumlah hak karyawan, di antaranya adalah gaji hingga pesangon yang tak kunjung dibayar.

1. Karyawan PT Duta Palma Kalbar sepakat berdamai

Konflik Karyawan PT Duta Palma Kalbar dengan Polisi Berakhir DamaiPara pekerja PT Duta Palma Bengkayang demo karena gaji tak kunjung dibayar. (IDN Times/Istimewa).

Mediasi sempat dilakukan oleh sejumlah karyawan PT Duta Palma Kecamatan Jagoi Babang, hingga akhirnya menemukan titik terang.

“Sudah ya, sudah tidak ada masalah lagi. Dan kami dari polda dan dari provinsi, tentunya, akan melakukan asistensi terus, akan mengawal agar situasi tidak terulang kembali,” ucap Pipit.

2. Karyawan sudah bisa beraktivitas seperti semula

Konflik Karyawan PT Duta Palma Kalbar dengan Polisi Berakhir DamaiSejumlah mobil polisi dirusak oleh massa unjuk rasa di Bengkayang, (19/8/2023). (IDN Times/Istimewa).

Kapolda Kalbar memastikan bahwa suasana di lokasi sudah kondusif, dan karyawan di PT Duta Palma Group juga sudah bisa melakukan aktivitas seperti semula.

“Mereka sudah menandatangani perdamaian dan sudah melakukan aktivitas kembali. Karena kemarin sudah cukup lama mereka mogok. Karyawan sudah bisa melaksanakan aktivitas kembali,” jelas Pipit.

Baca Juga: Mobil Polisi Dirusak Massa, Imbas Konflik Pekerja PT Duta Palma Kalbar

3. Polisi dan massa unjuk rasa melakukan bersih-bersih bersama

Konflik Karyawan PT Duta Palma Kalbar dengan Polisi Berakhir DamaiPolisi dan massa unjuk rasa membersihkan lokasi kerusuhan. (IDN Times/Istimewa).

Pada Senin pagi, (21/8/2023) pihaknya sudah mengarahkan kepada Kapolres Bengkayang untuk melakukan bersih-bersih di lokasi kejadian. Tak hanya pihak kepolisian, namun para karyawan yang melakukan aksi unjuk rasa sebelumnya juga membantu membersihkan lokasi.

“Tinggal tadi pagi, sudah kami arahkan kapolres dan semua pihak untuk bersih-bersih, semua dilakukan pembenahan, dari yang rusak-rusak, termasuk melibatkan massa. Teman-teman yang melakukan pengerusakan melakukan kegiatan bersama-sama, dan silakan untuk kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala,” papar Pipit.  

4. Miras yang ditemukan bukan dari kendaraan kepolisian

Konflik Karyawan PT Duta Palma Kalbar dengan Polisi Berakhir DamaiMiras dari cuplikan video yang direkam aksi unjuk rasa di Bengkayang. (IDN Times/Istimewa).

Pipit menegaskan terkait video minuman keras yang viral dari aksi unjuk rasa tersebut bukan dari kendaraan kepolisian. Dia mengatakan bahwa miras tersebut didapat dari mobil sipil yang berada di sana.

“Karena seperti kemarin ada minuman keras, kami sudah mendapatkan laporan kalau itu bukan dari kendaraan kepolisian, ya. Ini dari kendaraan sipil yang berada di sana,” ucapnya.

Dia berpesan kepada warga Kalbar untuk dapat bijak dalam menyikapi potongan-potongan video yang beredar di media sosial.

“Dan saya pesan kepada masyarakat, saya imbau, itu yang terkait dengan video-video, potongan-potongan yang belum tentu benar. Kemudian juga amunisi yang ditemukan di sana, itu kan memang dari amunisi yang memang di kendaraan amunisi karet. Artinya anggota yang di lapangan tidak menggunakan,” terangnya.

5. Kapolda akan bantu pengobatan untuk massa yang alami luka-luka

Konflik Karyawan PT Duta Palma Kalbar dengan Polisi Berakhir DamaiAksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pekerja di PT Duta Palma Bengkayang. (IDN Times/Istimewa).

Pada kesempatan ini, Kapolda Kalbar memberitahukan kepada warga jika ada massa yang berkonflik mengalami luka-luka, dapat melaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan pengobatan.

“Dan kita juga mengimbau apabila ada masyarakat atau massa kemarin yang berkonflik di sana mengalami luka, tolong dilaporkan ke kami, kami memberikan bantuan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah mobil polisi yang dirusak massa hingga saat ini masih dilakukan proses evakuasi dan olah TKP.

“Ya, ini sedang proses evakuasi kita lakukan pengecekan, dan lakukan olah TKP juga di sana untuk kendaraan-kendaraan kita dan kita sedang inventarisir akan kerusakannya, kemudian anggota yang luka,” tutupnya.

Baca Juga: Imbas Kabut Asap Kebakaran Hutan, Sekolah di Pontianak Diliburkan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya