Misteri Kematian Dimas di Kalbar, Keluarga Menduga Korban Dibunuh

Polisi bantah Dimas tewas dibunuh

Pontianak, IDN Times - Seorang pegawai di salah satu kafe di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami kecelakaan tunggal ketika cekcok dengan kekasihnya. Peristiwa itu terjadi di objek Wisata Pantai Pulau Datok, pada Minggu malam (21/4/2024).

Tewasnya Dimas dinilai janggal oleh keluarganya. Saat korban dimakamkan, ada sejumlah warga yang mengalami kerasukan dan diduga merupakan arwah Dimas. Salah satu warga yang kerasukan atau kesurupan adalah seorang perempuan yang rumahnya tak jauh dari rumah Dimas.

Hal ini menguatkan dugaan bahwa Dimas tewas dibunuh. Sementara itu, pihak kepolisian sudah memastikan bahwa Dimas tewas karena kecelakaan tunggal.

1. Warga yang kerasukan beberkan bahwa Dimas mati dibunuh

Misteri Kematian Dimas di Kalbar, Keluarga Menduga Korban DibunuhKeluarga korban memperlihatkan foto Dimas. (IDN Times/istimewa).

Ibu korban, Parma Sunar mengatakan bahwa beberapa hari setelah kematian anaknya, salah satu warga sekitar rumahnya mengalami kesurupan yang mengaku sebagai arwah anaknya, Dimas. Dari pengakuan perempuan yang kesurupan itu, kata ibu Dimas, dikatakan bahwa kematian korban bukan akibat kecelakaan tunggal, melainkan dibunuh.

Perempuan yang dirasuki arwah Dimas ini mengatakan kalau korban saat itu pergi ke pantai pada malam hari untuk menemui perempuan yang diketahui merupakan kekasihnya. Namun setibanya di pantai, anaknya dipukul dari belakang oleh seseorang.

“Dia itu yang kesurupan kawan dia dari kecil. Kata dia yang kesurupan mengaku sebagai Dimas. Dia dihubungi ceweknya untuk mengajak jalan keliling pantai. Jadi si Dimas ini pergilah, cewek itu duduklah di atas motor, tiba-tiba Dikas dipukul orang lewat belakang,” kata Parma Sunar.

Parma Sunar mengatakan bahwa setelah dipukul, Dimas pingsan. Saat hendak bangun, Dimas ditendang lagi sebanyak empat kali di dada.

"Dia tidak bisa bangun bangun lagi katanya. Dia terus diseret ketempat kecelakaan. Kata dia, dia dipukul itu dibawah pohon asam besar. Benar atau tidak benar saya tidak tahulah,” lanjut Ibu Dimas menceritakan peristiwa kerasukan itu.

Baca Juga: Kaloci, Makanan Khas Pontianak yang Kerap Dijadikan Oleh-oleh

2. Pengakuan perempuan yang kesurupan

Misteri Kematian Dimas di Kalbar, Keluarga Menduga Korban DibunuhSepeda motor korban yang ditabrakkan ke semak-semak. (IDN Times/istimewa).

Ibu Dimas mengatakan dari pengakuan perempuan yang kesurupan tersebut. Bahwa sebelum dibawa ke lokasi kecelakaan, korban sudah mendapat tindakan kekerasan di tempat lain, yang tak jauh dari lokasi kecelakaan. Namun dari keterangan perempuan yang kesurupan, motor korban sengaja dirusak agar seolah-olah korban kecelakaan.

“Kata dia motor dia dihidupkan, didorong, diangkat-angkat seperti orang kecelakaan. Sudah kami laporkan ke polisi. Dia bilang, saya ini mak. mati bukan kecelakaan tapi kena bunuh. Dia bilang HP itulah (kunci mengungkap kasus pembunuhan) kalau orang pandai bukanya,” kata Ibu Dimas menceritakan kerasukan itu.

Ibu Dimas berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut karena terdapat sejumlah kejanggalan yang mengakibatkan anak pertamanya itu meninggal.

Kondisi korban yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut terdapat memar di bagian leher dan patah tulang bahu, tak ada luka parah, ataupun luka robek akibat kecelakaan. Tak hanya perempuan yang tinggal di dekat rumah korban, seorang pegawai cake yang bekerja di kawasan pantai juga mengalami kerasukan diduga arwah Dimas.

3. Polisi tegaskan Dimas tewas karena kecelakaan

Misteri Kematian Dimas di Kalbar, Keluarga Menduga Korban DibunuhKapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto. (IDN Times/istimewa).

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kayong Utara AKBP Achmad Dharmianto menegaskan bahwa peristiwa itu merupakan kecelakaan tunggal. Hal itu disebutkan sesuai dengan hasil penyelidikan dan visum terhadap korban. Termasuk juga dengan pemeriksaan HP korban. Achmad bilang pihaknya tak menemukan bukti atau petunjuk yang menonjol.

"Sudah kami selidiki dan dalami, korban meninggal karena kecelakaan tunggal,” kata Dharmianto, Minggu (5/5/2024).

Achmad juga menceritakan kronologi tewasnya Dimas. pada malam hari, Dimas diduga pergi ke pantai untuk menemui kekasihnya. Sempat terjadi cekcok, Dimas menuduh kekasihnya selingkuh dengan pria lain.

“Saat cekcok, Dimas diduga menabrakkan sepeda motornya ke arah semak-semak, korban mengalami luka dan kesakitan. Sempat dibawa ke rumah sakit, Dimas juga sempat bertemu dengan orangtuanya sampai setelahnya dinyatakan meninggal dunia,” tukasnya.

Baca Juga: Choi Pan, Kudapan yang Wajib Dicoba saat di Pontianak

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya