Pemkot Pontianak Sidak SPBU, Pertamina akan Pantau Stok BBM

Pertamina pastikan stok BBM dan LPG aman jelang Idul Fitri

Pontianak, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Tim Pengawas Kemetrologian menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dilewati jalur mudik di Kota Pontianak.

Sidak ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian dan ketepatan takaran Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) yang digunakan oleh SPBU. Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menerangkan, dari sampel yang didapatkan masih terdapat SPBU dengan takaran yang tidak sesuai.

“Jadi kalau digunakan masyarakat, masyarakat akan mendapat takaran kurang dan tentunya merugikan bagi konsumen,” ungkap Ani usai sidak di SPBU Pontianak, Kamis (28/3/2024).

1. Ani minta sesuaikan takaran

Pemkot Pontianak Sidak SPBU, Pertamina akan Pantau Stok BBMPj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian saat sidak SPBU. (IDN Times/Prokopim).

Mendekati lebaran, Ani mengimbau pihak SPBU se-Kota Pontianak untuk menyesuaikan takaran dengan ketentuan berlaku. Pihaknya akan secara rutin melakukan tera ulang. Dia menyebut, ada dua faktor yang menyebabkan ketidaksesuaian takaran, yakni faktor alat yang digunakan dan kesengajaan dari individu.

“Error bisa karena dua hal, yang pertama faktor alat dan kedua manusia. Kalau faktor alat bisa diatasi dengan dikalibrasi secara berkala, tetapi kalau penyebabnya manusia, ini yang harus disadarkan,” ungkapnya.

Pelaksanaan sidak didasari surat Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) nomor MR.03.03/75/PKTN/SD/02/2024 tanggal 29 Februari 2024 perihal Pelaksanaan Pengawasan Metrologi Legal Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

“Ada pun batas kesalahan maksimum yang diizinkan yakni kurang lebih 0,5 persen untuk pengujian kebenaran penunjukan, dan 0,1 persen untuk pengujian ketetapan,” ungkapnya.

2. Pertamina aktifkan satgas Ramadan

Pemkot Pontianak Sidak SPBU, Pertamina akan Pantau Stok BBMPertamina pastikan stok BBM dan LPG aman jelang Lebaran. (IDN Times/Pertamina).

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2024 guna memastikan pelayanan BBM, dan LPG di wilayah Kalimantan terpenuhi selama periode Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Efektif terhitung mulai 25 Maret hingga 21 April 2024 Satgas RAFI di kantor Regional dan seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan mulai mengawal dan memantau pasokan serta kelancaran distribusi BBM dan LPG,” ujar Alexander Susilo selaku Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga: 5 Kafe Instagramable yang Wajib Dikunjungi di Samarinda       

3. Pertamina akan pantau stok penyaluran BBM

Pemkot Pontianak Sidak SPBU, Pertamina akan Pantau Stok BBMPj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian memantau SPBU jelang lebaran. (IDN Times/prokipim).

Pada Satgas RAFI 2024, Pertamina akan memantau stok, dan penyaluran pasokan BBM dan LPG yang berada di wilayah operasional Regional Kalimantan yakni di Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Alexander menyebutkan bahwa tahun ini diprediksi akan terjadi kenaikan konsumsi BBM dan LPG untuk wilayah Kalimantan secara umum.

“Peningkatan konsmusi BBM jenis gasoline yaitu Pertamax dan Pertalite hingga 4,7 persen, gasoil seperti Dex series dan biosolar sebanyak 1,1 persen, LPG sebesar 6,5 persen dan Avtur sebesar 12,1 persen dari rata-rata normal harian di wilayah Kalimantan,” paparnya.

Hal ini disebabkan adanya pergerakan masyarakat dalam arus mudik dan peningkan konsumsi LPG karena sebagian besar digunakan untuk kebutuhan selama Ramadan, dan persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

“Sementara untuk Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) peningkatan konsmusi BBM jenis gasoline hingga 3,9 persen, gasoil sebanyak 0,7 persen, LPG sebesar 5,6 persen dan Avtur sebesar 7,8 persen dari rata-rata normal harian,” lanjutnya.

4. Pemintaan BBM tahun ini diprediksi meningkat

Pemkot Pontianak Sidak SPBU, Pertamina akan Pantau Stok BBMPj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian memantau SPBU. (IDN Times/prokopim).

BBM dan LPG selama Ramadan dan Idul Fitri diprediksi akan mengalami peningkatan konsumsi untuk seluruh produknya. Dari seluruh produk yang disalurkan oleh Pertamina, produk BBM jenis Pertamax akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan mengingat produk BBM ini merupakan jenis non subsidi dan memiliki keunggulan teknologi yang baik bagi kendaraan konsumen.

“Untuk BBM Jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 4,1 persen, Pertamax sebasar 8,2 persen dan Pertamax Turbo sebesar 2,3 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan untuk BBM gasoil Solar mengalami peningkatan 1,1 persen, Dexlite sebesar 0,6 persen dan Pertamina Dex sebesar 2,5 persen dari konsumsi normal harian,” ungkap Alex.

Sedangkan di Kalbar untuk masing-masing produk BBM Jenis gasoline Pertalite diprediksi mengalami peningkatan sebesar 3,9 persen, Pertamax sebasar 2,5 persen dan Pertamax Turbo sebesar 4,3 persen dari konsumsi normal harian. Sedangkan untuk BBM gasoil Solar mengalami peningkatan 0,7 persen, Dexlite sebesar 0,8 persen dan Pertamina Dex sebesar 1,5 persen dari konsumsi normal harian,” paparnya.

Selama masa RAFI 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyediakan layanan BBM dan LPG melalui 779 SPBU, 467 Pertashop, 49 SPBE, 441 Agen LPG, 17.313 Outlet LPG, 90 SPBU Pertamina Siaga, 4 Motorist/PDS, 2 SPBU Kantong, 9 Aviation Fuel Terminal, 17 Fuel Terminal BBM dan 6 Terminal LPG.

Baca Juga: Duplikasi Jembatan Kapuas 1 di Pontianak Masih Alami Kemacetan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya